Sabtu, 23 Mei 2020

BERBAGI PENGALAMAN MENULIS BUKU DENGAN MOTIVASI





Belajar Menulis Gelombang  10
Pertemuan 3    : Kamis, 30 April  2020
Waktu             : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri          : Bpk. Amir Faisal
Topik               : Berbagi Pengalaman Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan
Peresume        : Yudi Heriana Tantri, M.Pd.

GURU...SEMANGAT!!!

Meski mereka yang ga tau apa yang dikerjakan guru dalam belajar daring lebih rumit daripada bertatap muka sebagaimana biasanya. Banyak siswa yang tidak mudah tau informasi karena tidak punya hp dan televise. Banyak siswa yang tinggal di daerah tertinggal jauh dari jangkauan sinyal, banyak siswa yang ga bisa ngisi data internet dan lain sebagainya. Itu pun masih dicemooh oleh berbagai pihak yang tidak memahami betapa terkurasnya pikiran guru bagaimana agar seluruh siswa tau informasi. Banyak yang beranggapan alangkah santainya hanya bermain hp dan laptop dusuk manis padahal otak dan tenaga juga ikut terkuras. Tak apalah... Berbesar hati akan lebih baik. Insyaallah. Tetap semangat yaa, mudah-mudahan Allah swt meridhoi segala usaha para GURU.
Aamiin yaa robbal'alamiin
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah siang hari ini kita akan mendapatkan tambahan matei dari bapak Amir Faisal. Beliau adalah Seorang Trainer sekaligus motivator nasional yang sudah terkenal di Indonesia. Buku-buku yang beliau tulis juga cukup banyak. Silahkan langsung saja ajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan Kiat Menembus Penerbit Gramedia. Sebelum saya tayangkan Youtube yang kedua.
Tetapi ada sedikit tambahan cerita, yang di Youtube 1 tadi, yaitu tadinya saya hanya mentraining anak sekolah dan mahasiswa. Saya membuat tantangan untuk mentraining guru. Ini gila, Tidak tahu ilmu pendidikan berani mentraining guru? Maka saya belajar buku-buku pendidikan mutakhir dari Bobbi De Porter, Barbara Prashnig, buku-buku psikologi dari Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut Trainingnya pak Munib Khatib, sekolahnya manusia.

Pertanyaan 1, Bagaimana cara bapak bisa menulis dan percaya diri kalau buku bapak akan laku? Anto. Banjarmasin

Intinya tentukan dulu visi/dream Anda, kenapa ingin jadi penulis. Lalu hadapi tantangan-tantangannya dengan gagah berani.

Pertanyaan 2, jika menulis buku hanya sampai 150 halaman apa bisa diterbitkan melalui gramedia? Adi Prastiyanto.
Malah kalau terlalu tebal, gramedia gak mau.  Yang penting adalah kualitas tulisan, genre Anda dan buku itu disukai pasar atau tidak?

Pertanyaan 3, Saya Bu Beni Setyorini Bojonegoro, menurut bapak amir, kelebihan tulisan yang bapak buat hingga diterima penerbit branded itu apa? Terima kasih.

Waduh, kalau kelebihan buku saya, sebaiknya nanti Ibu yang menilai. Saya hanya memenuhi kriteria penerbit. Sejak awal menulis hingga sekarang,  saya kirimkan full naskah.

Pertanyaan 4, Pak Amir Faisal, saya ingin bertanya untuk mengirimkan naskah Buku ke penerbit termasuk Gramedia apakah yang dikirimkan full naskah ataukah hanya beberapa bab. Karena ada kekhawatiran jika dikirim full naskah sedangkan naskah tidak diterima untuk diterbitkan naskah tersebut tidak dikembalikan atau di gunakan atas nama orang lain....mohon penjelasan dan sharing pengalamannya. Terima kasih. Abdul Majid, Sidoarjo

Justru ini kita perlu belajar Hypnowriting (Insya Allah nanti ada 4 seri lagi).

Pertanyaan 5, Buku diterbitkan gramedia yang notabene penerbit besar adalah dambaan banyak orang. Sebagai penulis pemula, mungkinkah buku saya diterbitkan gramedia? Bagaimanakah trik agar buku kita dilirik penerbit besar? Terima kasih. Isminatun, Sukoharjo.

Pertanyaan 6, Mau nanya ke trainer Amir Faisal. Apa ada ketentuan khusus di Gramedia yang tdk dimiliki oleh penerbit lain? Trus, bagaimana triknya agar naskah kita bisa langsung tembus ke Gramedia? Terima kasih. Sitti Zuhraeni, di Bantaeng Sulsel

Jawaban sama seperti jawaban 2.
Tambahan :
- temanya Ilpop
- Tidak banyak teori. Semakin banyak hal-hal praktis semakin baik
- Menarik perhatian banyak orang

Pertanyaan 7, Assalamu’alaikum, pak Amir, saya Syukri dari Padang mau tanya, dari uraian bapak saya dapat simpulkan bahwa bapak seorang Autodidak tulen, dengan latar belakang orang lapangan (mandor), bisa jadi penulis buku best Seller, di penerbit Mayor, yang mau saya tanyakan berapa lama buku pertama proses pembuatannya dan bagaimana kajian pustakanya, karena bapak bukan seorang pendidik. (unik)

Buku pertama saya selesai sekitar setahun. Kedua sekitar 6 bulan.  Kalau sekarang bisa 2 bulan.  Kajian pustaka itu sifatnya hanya penguatan. Penerbit lebih menyukai karya original dari pikiran, perasaan, gagasan Anda sendiri.
Pertanyaan 8, Selamat sore Pa Amir, jika buku sudah diterbitkan gramedia group dan selama 6 bulan buku tersebut kurang diminati pasar. Bagaimana konsekuensi bagi penulis dan pihak penerbit? Apa pengaruhnya bagi penulis? Bagaimana penulis mengatasinya agar bisa keluar dari situasi ini. Trims. Benny Belang. Kupang-NTT.

Mudah-mudahan tidak terjadi.  Makanya Anda juga harus gigih ikut marketing lewat medsos.

Pertanyaan 9, Saya Sri Sulastri dari SMKN 2 Bojonegoro jatim. Saya sudah pernah mengajukan penulisan buku ke salah satu penerbit mohon maaf bukan Gramedia. Dan saya lihat kita harus mengikuti sesuai pedoman atau acuan yang sudah mereka buat. Apakah sama dengan Gramedia? Sudah ada langkah-langkah yang harus diikuti oleh penulis. Itu yang pertama, langkah apa supaya mudah untuk masuk di penerbit besar (Gramedia)?

Kasih pelatihan gratis. Bagi buku-bukunya pada key person / influencer dan sebagainya. Semua penerbit saya kira punya kriteria masing-masing.
Untuk Gramedia tadi sudah saya jawab di jawaban 2 dan 6

Pertanyaan 10, Nama saya Astuti, dari Yogyakarta. Saya pernah beberapa kali menulis artikel yang juga dimuat dalam beberapa buku saat teduh bagi umat kristiani. tapi saya belum pernah menulis sebuah buku. Bagaimana cara pendekatan ke penerbit? apakah buku jadi dulu atau kita menawarkan diri dulu?

Kalau sudah jadi buku,  Ibu

Pertanyaan 11, Selamat Pak Amir, saya grefer dari kupang-NTT, terima kasih untuk sarannya agar buku bisa masuk ke gramedia. Saya tertarik untuk menulis novel. Menurut bapak, mungkinkah novel yang digabungkan dengan motivasi bisa menembus pasar buku di Indonesia? dan, bagusnya, novel yang laris di pasar itu tebalnya berapa halaman? Terima kasih.

Pertanyaan 12, Assalamualaikum. Pak Amir, tadi dikatakan tidak memiliki basic menulis, lantas namun setelah menulis bukunya bisa jadi buku best seller, butuh waktu berapa lama menulis buku tersebut? "Menyiapkan anak jadi juara"  isi buku ini terinspirasi oleh apa??

Itu yang laris.

Pertanyaan 13, Bagaimana tulisan yang ditulis di blog itu mudah diakses di Google, atau jadi trending topic di laman atas mesin searching Google?  Terima kasih. Said Wahid, Mojokerto Jawa Timur

Novel Motivasi.
Sebaiknya Anda baca-baca Novel terbitan Gramedia atau patner, disana bisa dipelajari. Kemudian Anda beli beberapa yang genre nya cocok dengan Anda
Sedikit tambahan :
Buku Menyiapkan Anak Jadi Juara itu terinspirasi :
1.   Ketika saya memberikan Motivasi pada anak-anak sekolah, saya merasa ada sesuatu yang salah. Seharusnya Motivator anak-anak ya Gurunya sendiri.
Apalah artinya kehadiran diri saya yang hanya 4 - 5 jam, dibanding para guru yang membimbing selama 3 tahun
2.   Saya membandingkan kedua anak saya, yang kebetulan yang satu di SMP favorit dan lainnya di SMA runner up
Pertanyaan 14, Assalamualaikum  Pak Amir Faisal... Langkah-langkah stategis apa yang bapak lakukan saat membangun personal branding? Padahal awalnya bapak berprofesi bukan seorang penulis. Terima kasih. Pak Etik Nurinto, Kabupaten Pemalang

1.   Menulis buku di penerbit nasional
2.   Aktif menjadi narasumber. Kalau perlu gratiskan
3.   Melalui  Medsos : -Punya website dan aktif menulis artikel, FP,  IG dsb
Kaidah-kaidah nya sudah saya jelaskan diatas.

Pertanyaan 19, Bagaimana pertama kali bapak meyakinkan diri atau percaya diri untuk membawa tulisan bapak di penerbit nasional (Rita Wati-Jembrana)

Editing dilakukan oleh penerbit, kemudian nanti kita akan dikirim proofnya untuk dikonfirmasi
Langsung Ibu. Gramedia tidak menerbitkan buku pelajaran.

Pertanyaan, Assalualaikum bapak Amir Faisal, saya Warsih dari Tangerang. Tadi bapak katakan yang laku di Erlangga itu semacam novel dll. Kalau misalnya tulisannya berupa kumpulan pengalaman 17 tahun menjadi tutor sebaya buat teman2 guru bisa tidak masuk ke Erlangga, dan tulisan yang seperti itu berrti saya masuk gender apa ya. Trimakasih

Bukan Erlangga Ibu. Tetapi Gramedia
True story bisa juga diterbitkan asal fenomenal. Misalnya pengalaman memberikan tutorial pada anak berkebutuhan khusus, pada anak-anak miskin, anak-anak di Rumah singgah dll

Pertanyaan 21, Assalamu’alaikum, Pak Amir Faisal yang budiman.. Luar biasa, ini yang saya tunggu-tunggu sejak lama, Pak. Materi tentang Penerbit Gramedia. Saya hobi menulis novel walau baru 1 buku novel saya (260 halaman A5) yang saya rampungkan dan sudah jadi buku. Isinya memadukan romantisme, nasihat, dan status sosial. Saya ingin novel saya ini diterbitkan kembali di Gramedia, Bagaimana caranya, Pak? Di belakangnya masih ada dua lagi dalam masa perampungan. Terima kasih. Hamdani – Kepri

Bapak hubungi saja Gramedia di Kepri,  kemudian minta No kontak penerbit salah satu penerbit di Gramedia group.

Pertanyaan 22, saya memiliki hasil penelitian tentang studi tokoh, ingin dijadikan buku sampai bisa diterima oleh penerbit nasional. Bagaimana tips-tipsnya? dan tentang tokoh kira-kira penerbit apa yang berminat menerbitkan? saya Ujang dari Bekasi pak.

Tergantung tokoh-tokohnya siapa Pak? Dibidang apa?
Sebaiknya dichek di Gramedia Matraman sudah ada belum yang serupa?

Pertanyaan 23, Selamat siang pak, berdasarkan pendapat pak amir, karya original lebih disukai, itu artinya kita bisa berargumen atau menulis sesuai dengan apa yang ada dalam ide/pikiran kita berdasarkan pengalaman ya, terima kasih.
Semisal kita ingin menulis tentang keadaan sekarang dalam suasana covid yang menyangkut segala permasalahan dalam pembelajaran daring, serta solusinya, krn saat ini di lapangan ada permasalahan yg dihadapi siswa, orang tua siswa dalam pembelajaran daring.
Saya ibu Dayu Sastrika dari Bali

Bagus itu Ibu, tetapi kalau bisa settingnya umum.

Pertanyaan 24, Cara mengikat dan menjaring ide u judul buku supaya laris manis bagaimana ya? Saya sering ke toko buku gramedia dan banyak buku yang laris dan ada juga buku yang diobral (tidak laris). Heri Yudianto.

Jangan hanya segmen sekolah / lembaga pendidikan saja, tetapi umum
Buku yang diobral :
1. Terbitan lama
2. Tidak laku-laku
3. Isunya sudah lama

Pertanyaan 25, Menanya tuk pak Amir. Pernahkan Bapak mengalami kendala dalam menulis dan menerbitkan buku? Mengingat latar belakang Bapak bukan penulis. Tantangan apa yang menjadi motivasi Bapak? (Ary Yogya)

Kendala banyak Pak. Saya ada dua buku yang hingga kini tidak diterbitkan. Tetapi saya jadikan sebagai identifikasi masalah.

Pertanyaan 26, Selamat siang pak, bagaimana bapak membangun konsistensi menulis? Yulius Roma-Tator

Kuncinya pada passion of life Pak.

Pertanyaan 27, Assalamualaikum wr wb. Bagaimana caranya, semulanya bapak seorang mandor, terus bisa terjun juga kedunia buku.gimana caranya bapak termotivasi dan bisa sukses seperti sekarang? Nurhaida

Pertanyaan 28, Assalamu’alaikum. Pak Amir. Saya salut pengalaman bapak sebagai pengusaha sampai jadi konsultan dan akhirnya bisa menulis buku dgn judul Buku seorang Mandor Proyek. Bagaimana trik bapak sehingga bisa berubah dari pengusaha menjadi penulis di Gramedia.
Muh. Said Makassar.


Pertanyaan 29, Assalamu’alaikum. Saya dwi dari gunungkidul. Tanya. Saya biasanya menulis buku teknik, untuk dapat membus penerbit harus 80% tidak plagiat. Padahal untuk teori teknik kan sudah pakem dan biasanya hanya copy paste dari buku-buku yang sudah ada. Untuk menghindari plagiat bagaimana caranya?

Jawabannya sama dengan jawaban 12
Karena :
1.   Hati saya sudah tidak bahagia lagi hidup sebagai kontraktor
2.   Kemudian menemukan Life Cycle saya
Cari expertise dan specialties. Kalau perlu uniquenya

Assalamualaikum wr wb.
Bagaimana kiatnya supaya menulis bisa konsisten dan diminati pembaca? Prayudi Arissanto
Pertanyaan bonus

Assalamualaikum bapak. saya Noralia dari Semarang. Saya mau bertanya, apakah ada tips tertentu agar diterima di penerbit skala nasional seperti Gramedia jika kita tidak menulis genre buku sesuai buku yang diminati, seperti novel, komik dan buku motivasi?
Karena memang saya kurang mahir untuk menuliskan buku-buku tersebut. Terimakasih
Jawabannya hampir sama dengan jawaban 24
Jawabannya sama dengan jawaban 24.

Yang dimaksudkan dengan genre itu adalah sifat genetik karya Anda.
Bukan bidang atau tema bukunya.
Misalnya novel itu,  genre Anda pada cerita anak-anak, roman, psikologi, motivasi, traveling dsb
Ok lanjutkan. Kita schedule kelas online lagi saja,  untuk Youtube Menulis Buku Semudah Chating-chating
Nanti temanya mengubah mindset menulis dan Hypnowriting. Ok terima kasih sudah berbagi ilmunya. Semoga bapak selalu sehat dan panjang umurnya.

Menulis di blog adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Apalagi bila dituliskan dengan perasaan senang dan tanpa beban. Berikut ini omjay informasikan 3 orang guru blogger yang mendapatkan hadiah kejutan dari Sponsor Matific. Semua peserta omjay wajibkan untuk membaca tulisan mereka dan perhatikan gaya menulis mereka. Barangkali anda penerima hadiah kejutan berikutnya.


Kesimpulan:
1.      Untuk menumbuhkan rasa percaya diri harus menentukan visi/dream, lalu hadapi tantangan-tantangannya dengan gagah berani.
2.      Kriteria buku yang diterbitkan oleh penulis khususnya Gramedia adalah kualitas tulisan, genre, buku itu disukai pasar atau tidak?, temanya Ilpop, tidak banyak teori. Semakin banyak hal-hal praktis semakin baik, menarik perhatian banyak orang
3.      Penerbit lebih menyukai karya original dari pikiran, perasaan, gagasan Anda sendiri. Editing dilakukan oleh penerbit, kemudian nanti kita akan dikirim proofnya untuk dikonfirmasi
4.      Membangun konsistensi menulis dengan passion of life.


Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar