Sabtu, 23 Mei 2020

KEUANGAN SEHAT DISAAT PANDEMI COVID 19


Belajar Menulis Gelombang  10
Pertemuan 13  : Rabu 13 Mei  2020
Waktu             : Pukul 11.00 – 12.00 WIB
Pemateri          : Agustina Fitria, CFP (Oneshildt Financial Planning)
Topik               : Keuangan Sehat Saat #dirumahaja
Peresume        : Yudi Heriana Tantri, M.Pd.

Apa bisa ya belajar Menulis Cuma lewat WA Group?
Belajar menulis itu berat, belajar menulis itu susah. apalagi menerbitkan buku. Hal itu saya dapatkan infonya dari banyak guru di Indonesia. Saya ingin berbagi ilmu tanpa harus bertemu. Kita bisa bertatap muka dalam dunia maya. Saya mulai bertanya dalam hati. Apa bisa ya belajar Menulis Cuma lewat WA Group?
Dalam refleksi hasil perjalanan saya keliling Indonesia menunjukkan hal itu. Sudah lebih dari 55 kota saya jelajahi, hasilnya sama saja. Guru kesulitan dalam menulis dan menerbitkan buku. Sehingga wajar banyak dari mereka yang mentok di golongan IV A bagi guru PNS. mereka juga sudah malas melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Saya mencoba diskusi dengan kawan-kawan komunitas sejuta guru ngeblog (KSGN), Wow alhamdulilah mereka mendukung dan siap menjadi nara sumbernya. Saya juga menghubungi bapak ketua Ikatan guru TIK PGRI, pak Bambang Susetiyanto agar sertfikat belajar menulis gratis ditandatangi oleh beliau karena organisasi kami sudah terdaftar dengan nama komunitas guru tik dan kkpi serta berbadan hukum dan lolos sebagai guru penggerak di kemdikbud.
Alhamdulillah, ide kami ini juga mendapatkan sambutan dari ketua umum Pengurus besar  PGRI, Prof Unifah Rosyidi. Program belajar menulispun kami jalankan hanya lewat wa group saja. Sekaligus ujicoba apakah program ini bisa kami jalankan gelombang demi gelombang. saya melakukan eksperimen. Aha sambil menyelam minum air, semoga tidak tenggelam hahaha.
Gelombang pertama dibuka. Banyak yang daftar. Peserta belajar menulis cukup banyak. Selalu penuh 256 orang di WA Group. Setiap malam semua narasumber memberikan materinya secara bergantian. Hasilnya? Hanya satu orang saja yang berhasil menulis setiap hari di blognya.
Ibu Rosiana memang luar biasa. Beliau menulis setiap hari di blog pribadinya. Rapat KSGN memutuskan memberikan hadiah kejutan berupa buku karya pak Namin dan uang sejumlah satu juta rupiah. KSGN langsung menransfer uangnya ke rekening ibu Rosiana, juga ada tambahan buku dari penrbit dan kawan kawan kuliah S3 di kampus UNJ.
Awalnya kami telah menyiapkan hadiah sebesar tiga juta rupiah buat blogger atau penulis blog yang mampu menulis setiap hari. Pak Dedi Dwitagama memberikan masukan saat kami makan malam, lebih baik dibagi 3 gelombang saja. Agar semakin banyak yang merasakan hadiah kejutannya. Nah saran pak Dedi Dwitagama bagus juga, kita sepakat memberikan hadiah kejutan buat peserta belajar menulis yang mampu menulis setiap hari dan dikirimkan ke email omjaylabs@gmail.com.
Gelombang kedua kita buka. Kali ini dengan strategi berbeda. Materi diberikan tidak setiap malam. Tapi ada satu hari peserta menulis dan mengerjakan tugas resumenya. Hasilnya cukup lumayan. Sudah mulai banyak yang menyelesaikan tugasnya. Ada sekitar 5 orang guru siap mendapatkan sertifikatnya dan tinggal menunggu mereka menyatukan tulisannya dalam sebuah file untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.
Ini kejutan luar bias bagi kami di PGRI. Keren banget hasilnya kalau semua peserta fokus dan lulus. Bila ada 250 peserta fokus menulis, maka akan ada 250 buku baru terbit dan ber-ISBN. Namun sayangnya, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, tidak semua guru fokus mengerjakan tulisannya. Mereka hanya berfokus untuk mengejar sertifkatnya saja yang 40 jam, Tetapi tidak berfokus pada penerbitan bukunya.
Padahal kalau saja mereka mau fokus dan duduk sebentar, pastilah bukunya akan jadi. Sebab tidak dibutuhkan otak untuk menulis kata almarhum Nusa putra. Kita hanya butuh pantat. Kita perlu duduk sebentar untuk fokus dalam menulis. kalau itu dilakukan setiap hari, maka dalam sebulan akan ada 30 artikel yang siap dijadikan buku seperti almarhum Hernowo Hasim.
Penulis buku Andaikan Buku Sepotong Pizza, pastilah akan banyak dibaca para guru dan dinikmati isinya. Pesan mas Hernowo ini masih ada dalam ingatan saya ketika beliau memberikan materinya di acara Teacher Writing Camp (TWC) di kampus UNJ Rawamngun. Setelah kegiatan ini, banyak guru yang sudah sukses dan menerbitkan bukunya.
Sekarang, belajar menulis melalui WA group sudah mencapai gelombang 12, kali ini saya melihat banyak sekali guru yang mulai bersemangat menulis. Tapi masih banyak yang lebih banyak menyimak. Mungkin karena menulis belum menjadi kebutuhan seperti makan dan minum. Mereka lebih senang berkomunikasi lewat lisan daripada tulisan.
Saya bukan penulis buku best seller, dan saya juga bukan pakarnya dalam dunia tulis menulis. Namun saya belajar banyak untuk membuat tulisan saya lebih menarik dan enak dibaca. Belum bisa buat cerpen, baru bisa menulis kisah nyata saja. Menulis catatan harian seorang guru blogger yang ingin bangsanya maju. Setidaknya saya telah membuktikan bahwa kita bisa belajar lewat aplikasi wa group. Setelah itu posting dan dokumentasikan tulisan kita di blog agar tulisannya banyak dibaca orang lain dan kelak dengan mudah dibuatkan bukunya. seperti buku-buku saya yang diterbitkan dari hasil menulis setiap hari di blog pribadi. https://thewriters.id/apa-bisa-ya-belajar-menulis-cuma-lewat-wa-group
Selama bekerja dari rumah saya mengajak para guru untuk belajar menulis dan menerbitkan  buku secara gratis. Para narasumber saya minta dari kawan-kawan guru yang telah sukses menerbitkan bukunya. Juga narasumber dari penerbit Andi Yogyakarta.
Semoga sebelum lebaran Idul Fitri program ini berjalan dengan baik dan setelah lebaran saya buka gelombang berikutnya. Ratusan guru sudah antri menunggu gilirannya.
Kapan ya saya bisa berdiskusi dengan mas menteri? Lewat WA juga gak apa apa. Syukur bisa lewat aplikasi video seperti zoom atau webex. Saya ingin bercerita bagaimana kawan kawan guru menulis dengan semangat tinggi. Keterbatasan fasilitas tidak membuat mereka pasrah dengan keadaan.
Kawan kawan Ikatan Guru TIK PGRI juga penuh semangat menyusun buku informatika kelas berikutnya. Karya mereka sudah pernah saya berikan langsung ke mas menteri. Waktu itu mas menteri mengundang perwakilan organisasi profesi guru. Semoga bukunya sudah dibaca mas menteri yang super sibuk mengurusi pendidikan.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tulis dalam surat ini. Semoga mas menteri sudah menonton youtube chanel PB PGRI. Setiap hari guru-guru Indonesia belajar dari seminar guru daring milenial yang digagas oleh Prof. Eko Indrajit kepala SLCC PB PGRI.
Demikianlah surat ini saya buat di malam lailatul qadar. Malam yang sangat indah di bulan Ramadhan. Hujan lebat baru saja turun. Semoga rumah kami di Jatibening Bekasi tidak kebanjiran lagi. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
HARI YANG DIKUATKAN
Oleh : Mr.BamS
Bila sampai hari ini kita belum berkumpul di sekolah
Bila hari ini kita masih mengajar dari rumah
Bukanlah kemauan siswa
Bukanlah keinginan bapak ibu guru
Bukanlah kehendak kita
Ada yang maha mengatur
Jangan salahkah Wuhan
Jangan salahkan yang terkena
Sehingga banyak yang tertular
Sehingga banyak yang meninggal

Bila saja ada yang mengatakan
Guru makan gaji buta
Biarkan....
Tak usah dilawan dengan kata
Tapi lawan dengan aksi
Bila saat ini kita merasa lelah
Jadikanlah lelah ini adalah ibadah
Semoga Allah menguatkan
Semoga Tuhan memberikan yang terbaik
Wahai Korona saatnya enyahlah dari muka bumi ini
Terima kasih dalam kesempitan ada kesempatan
Terima kasih dalam kesempatan ada keberkahan
Terima kasih karena kita mau bergerak
Bergerak terus untuk menjadi lebih baik

Lebakwangi Asri,, 13 Mei 2020 pukul 07.02 WIB

Sabtu dan Minggu Libur untuk menyelesaikan tugas resume kuliah online, dan dikirimkan ke email omjaylabs@gmail.com serta posting di blog masing-masing agar semakin banyak orang membaca tulisan kita. Ikatlah Ilmu dengan cara menuliskannya. Terima kasih.
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari  ibu Rahmi kami persilahkan menyampaikan materiny tentang menulis di media cetak
Yth bapak dan ibu guru HEBAT  Indonesia yg bebahagia dan bersemangat...
Perkenalkan nama saya Rahmi Wilandari. Mengajar di SMAN 21 Sby.. Saya juga guru biasa seperti bapak ibu semua,  jd kita bisa sharing saja...
Saya pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan saya latar belakang Pendidikan Ekonomi...
Awal saya tertarik untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari saya alami saya tulid. Yah...  pada saat brngkt kerja ada kejadian menarik. Setiba di sekolah lgsh buka laptop apa yg saya lihat kejadian tf saya tulis garis besarnya.  Setelah sampai dirumah saya buka lg laptop utk melanjutkan cerita yg tertunda  siang hari..
Saya jg tdk pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat fan menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca.
Utk menulis itu ada macam2 penulis. Ada Penulid Cerpen,  ada penulis Novel,  ada penulis cerita bersambung ( Cerbung).Ada jg penulis Ilmiah.
Kategori Penulis Fiksi dan non Fiksi
Penulis artikelpun jg ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks
Janganlah enggan utk memulai menulis.
Jika saya ada waktu luang selalu saya habiskan utk membaca di perpustakaan... Selain perpustakaannya adem,  tenang utk membaca dan bisa menginspirasi utk menulis...
Penulisan KTI atau artikel dibutuhkan wawasan utk rajin membaca baik buku cetakan atau e book.
Untuk Penelitian ada penelitian Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian murni)  dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)
Bagi guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan  sangat mudah krn dari kejadian sehari saat mengajar.
Dan pertama kali saya ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tdk punya target utk menang.  Yah...  hitung2 cari pengalaman...
Saat itu gencar2nya workshop2 tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah.... Banyak guru2 pada penasaran bgmn menulis PTK...
Bagi bapak dan ibu guru yg ikut workshop ini kan jg sama dengan saya, sama2 jadi penulis hebat.
Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras.
Terkadang kita lg mood menulis,  jika penyakit malas kambuh enggan lg menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sdh terbiasa akan enak,  dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis
Ass wr.wb.
1.   Kriteria judul PTK yg bagus spt apa biar tdk tertolak
2.   Bentuk artikel ilmiah bagaimana dan apa syarat2 yg hrs dpenuhi dlm isi artikl tsb
3.   Cara krm artikl ke media spt majalah, jawa pos
Didalam PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah....
Dan pertama kali saya ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tdk punya target utk menang.  Yah...  hitung2 cari pengalaman...
Saat itu gencar2nya workshop2 tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah.... Banyak guru2 pada penasaran bgmn menulis PTK...
Bagi bapak dan ibu guru yg ikut workshop ini kan jg sama dengan saya, sama2 jadi penulis hebat.
Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras.
Terkadang kita lg mood menulis,  jika penyakit malas kambuh enggan lg menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sdh terbiasa akan enak,  dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis
Didalam PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah....



Pertanyaan 1,
Saya ingin bertanya ibu Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif, tolong ibu jelaskan penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan apakah bisa digunakan sebagai karya tulis ilmiah Bu
Matur nuwun Saya Rachmi dari Banyuwangi
Untuk judul PTK dari kegiatan kita mengajar bisa kita jadikan PTK....

Pertanyaan 2,
Slmt sore ibu, apakah PTK wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran? Dan apakah mutlak 3 siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana Toraja

Pertanyaan 3, uh. Said Makassar.
Salah satu faktor penghambat kenaikan pangkat guru adalah kekurang mampuan meneliti dan menulis karya ilmiah seperti PTK.
Pertanyaan :
1.   Ciri utama PTK adalah adanya siklus. Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun
2.   PTK diseminarkan disekolah. Bagaimana prosedurnya ?

Pertanyaan 4,
Selamat siang bunda Rahmi. Saya Pajarwati dari Tangerang.
Dalam pembuatan PTK itu awalnya adalah problem dalam kelas yg akan d perbaiki. Treatmen apa yang dilakukan supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena terkadang guru hanya mengejar  target untuk kenaikan pangkat belaka .

Pertanyaan 5
Dalam penulisan PTK, sumber utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat mengajar, adakah sumber2 tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi dalam Penulisan PTK bu?.

Pertanyaan 6,
Yth.Ibu Rahmi, perkenalkan saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice sesuai dengan ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar bebrapa orang mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau saya tanyakan apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat keduanya sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu.
Terima kasih

Pertanyaan 7,
Ibu, mhn penjelasan perbedaan pembahasan pd HASIL dan PEMBAHASAN. Sy kdg keliru antara HASIL dan PEMBAHASAN. Terima kasih. Isminatun Sukoharjo

Pertanyaan 8,
assalamualaikum ibu.. saya sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk.. saya lihat di ppt abstrak menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak  di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris buk? terimakasih
Pertanyaan 9,
Assalaamu'alaikum bu rahmi, sy sri indayani dr lamongan. Yg saya tau di sekitar sy biasanya ptk datanya tdk asli krn mencari data nilai asli seperti yg diharapkan susah banget. Bagaimana tipsnya agar saat melakukan penilaian didapatkan nilai spt yang diharapkan saat membuat ptk shg data nilai yg dipakai asli?
Penelitian diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.

Pertanyaan 10,
Ass.Bu Rahmi. Saya tdk pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca..Bgmn Cara memulainya..saya hy punya tekad kuat..sperti..kt. Om Jay..Write or Die..?..mhon bimbingannya ..trmksh
assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Tahun 2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai,  dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian diskriptif
PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak

Pertanyaan 11,
assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media...
Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat

Pertanyaan 12,
Asalamualaikum bu rahmi saya Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan yang menarik pada PTK

Pertanyaan 13,
Apa ciri -ciri artikel yang mudah dimuat di media  cetak, Sri Budi gresik
Nah... Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK,  jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan
Wijaya Lab: Maksud saya bukan PTK hasil jahitan
Wijaya Lab: Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,  jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi edisi terbaru
Antara PTK dan Best Practice tdk sama ibu.  Best Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.
Hasil Penelitian menggabarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data tabel hasil Penelitian.
Penelitian diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.
assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Tahun 2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai,  dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian diskriptif
PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak
Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media...
Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat
Nah... Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK,  jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan
Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,  jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi edisi terbaru
Antara PTK dan Best Practice tdk sama ibu.  Best Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.
Hasil Penelitian menggabarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data tabel hasil Penelitian.
 Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak repot utk mengolah data,  grafik dan tabel...
Saya ibu setiap menyusu RPP satu semeter, saya sdh merencanakan bab mana yg akan saya buat PTK,  dan kira2 siswa mengalami kesulitan,  dan pakai metode apa, model pembelajarannya bgmn jd betul2 saya persiapkan...

Pertanyaan 14,
Saya mau tanya bahwa Penulis artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks keduanya apa memiliki ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk memulai menulisnya
Ibu idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris.  Dengan membuat  PTK kita bisa  mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK jg hrs diseminarkan,  ada berita Acara,  ada undangan dll seperti dalam PPT saya,  insya'allah nilai 4, dan jng lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan pangkatnya
Ibu saya jg bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK org lain lnternet,  lalu saya tulis,  setelah selesai saya baca berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia,  tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jd paragraf yg enak dibaca...
Pertanyaannya hampir sama dengsn pertanyaan
Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.

Pertanyaan 15
Assalamualaikum Bu Rahmi,,saya noralia dari Semarang..
Ijin bertanya
Apakah mutlak kalau penelitian di sekolah harus menggunakan PTK?
Karena setahu saya ada berbagai jenis penelitian yaitu eksperimen, deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu sendiri.
Apakah tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau eksperimen yang ada kelas eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini nantinya digunakan atau tidak sebagai syarat kenaikan pangkat.
Terimakasih
Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian, peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata,  ada masalah,  ada bahasan,  ada solusi kirim ke redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor,  POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi nilai 1, 5
Penulis Umum itu bisa menulis buku teks Pembelajaran,  kalau yg khusus menulis buku ilmiah atau buku Motivator.
Boleh ibu, utk unsur utama kenaikan pangkat tdk harus PTK,  bisa Artikel Ilmiah yg sdh dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau Nasional.
Semakin sering menulis artikel,  dan semakin sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional,  maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,  dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat.
Riset and Development jg bisa,  kebetulan saya pengampu mapel PKWU bisapakai R & D

Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum buk Rahmi, saya Ratna  dari Sigli. Ingin menanyakan apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih
Artikel sedang antara 1500-2000 kata,  artikel berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita,  ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitian
Jurnal adalah ringkasan dari PTK,  yg diringkas menjadi kurang lebij 10-15 halaman,  jika jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.

Utk menulis artikel dimajalah atau surat kabar,  dng 500- 1000 kata sdh jd artikel asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan paragrag berikutnya solusi 6-9 paragraf,  paragraf ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan kriteria yg berbeda.
Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita bisa mencoba  mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat.  Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar,  tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa menjadi guru yg hebat,  profesional dan berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg menunaikannya. Wass Rahmi Wilandari
Pertanyaannya salah. Artikel dl jurnal adalah artikel ilmiah hasil penelitian dan nonhasil penelitian. Yg dlm.koran atau majalah adalah artikel ilmiah populer.
Ya. Saya mengikuti. Saya baca pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya . Banyak yg bilang menulis jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.
Sederetan narsum keren beken bidang TIK Indonesia siap kupas tuntas "VAKSIN" literasi digital untuk melawan "VIRUS" disinfodemi (hoaks) yang kian nggilani!
Acara ini dalam rangka kolaborasi ICT Watch dan WhatsApp dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Relawan TIK Indonesia dan GNLD Siberkreasi.
Akan dikenalkan Kelas Online “Fundamental Literasi Digital” berikut dengan serangkaian program edukasi literasi digital lainnya. Mari kita bersatu melawan disinfodemi / hoaks di Indonesia serta membangun kesadaran netizen tentang privasi online dan keamanan digital fundamental.
Mohon bantuannya untuk disebarkan ke kanal-kanal guru Bapak
Guru hebat di seluruh Indonesia, telah lebih dari dua bulan kegiatan #BelajarDariRumah dilaksanakan. Kini saatnya menuliskan refleksi pembelajaran jarak jauh yang sudah dilakukan.
Kemendikbud bekerja sama dengan Google akan memberikan kuota internet sebesar 30GB berlaku selama 3 bulan untuk menunjang proses #MengajarDariRumah kepada 10.000 guru terpilih yang telah membagikan artikel refleksi pembelajaran selama masa #BelajarDariRumah melalui portal #GuruBerbagi.

Kesimpulan :
1.   Marilah kita membiasakan menulis setiap hari sedikit demi sedikit lama-lama jadi buku.
2.   Pada Penelitian Tindakan Kelas minimum 2 siklus, alangkah lebih baik jika 3 siklus.
4.   Untuk merangkai kata kata dalam PTK perlu banyak membaca dan latihan
5.   PTK menggunakan 2 variabel yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning  ada Think Pair Share,  Make a Match dll



Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar