Belajar
Menulis Gelombang 10
Pertemuan 13 : Rabu 13 Mei
2020
Waktu : Pukul 11.00 – 12.00 WIB
Pemateri : Agustina Fitria, CFP (Oneshildt
Financial Planning)
Topik : Keuangan Sehat Saat #dirumahaja
Peresume :
Yudi Heriana Tantri, M.Pd.
Apa bisa ya belajar
Menulis Cuma lewat WA Group?
Belajar menulis itu berat, belajar menulis
itu susah. apalagi menerbitkan buku. Hal itu saya dapatkan infonya dari banyak guru
di Indonesia. Saya ingin berbagi ilmu tanpa harus bertemu. Kita bisa bertatap
muka dalam dunia maya. Saya mulai bertanya dalam hati. Apa bisa ya belajar
Menulis Cuma lewat WA Group?
Dalam refleksi hasil perjalanan saya
keliling Indonesia menunjukkan hal itu. Sudah lebih dari 55 kota saya jelajahi,
hasilnya sama saja. Guru kesulitan dalam menulis dan menerbitkan buku. Sehingga
wajar banyak dari mereka yang mentok di golongan IV A bagi guru PNS. mereka
juga sudah malas melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Saya mencoba diskusi dengan kawan-kawan
komunitas sejuta guru ngeblog (KSGN), Wow alhamdulilah mereka mendukung dan
siap menjadi nara sumbernya. Saya juga menghubungi bapak ketua Ikatan guru TIK
PGRI, pak Bambang Susetiyanto agar sertfikat belajar menulis gratis
ditandatangi oleh beliau karena organisasi kami sudah terdaftar dengan nama
komunitas guru tik dan kkpi serta berbadan hukum dan lolos sebagai guru
penggerak di kemdikbud.
Alhamdulillah, ide kami ini juga
mendapatkan sambutan dari ketua umum Pengurus besar PGRI, Prof Unifah Rosyidi. Program belajar
menulispun kami jalankan hanya lewat wa group saja. Sekaligus ujicoba apakah
program ini bisa kami jalankan gelombang demi gelombang. saya melakukan
eksperimen. Aha sambil menyelam minum air, semoga tidak tenggelam hahaha.
Gelombang pertama dibuka. Banyak yang
daftar. Peserta belajar menulis cukup banyak. Selalu penuh 256 orang di WA
Group. Setiap malam semua narasumber memberikan materinya secara bergantian.
Hasilnya? Hanya satu orang saja yang berhasil menulis setiap hari di blognya.
Ibu Rosiana memang luar biasa. Beliau
menulis setiap hari di blog pribadinya. Rapat KSGN memutuskan memberikan hadiah
kejutan berupa buku karya pak Namin dan uang sejumlah satu juta rupiah. KSGN
langsung menransfer uangnya ke rekening ibu Rosiana, juga ada tambahan buku
dari penrbit dan kawan kawan kuliah S3 di kampus UNJ.
Awalnya kami telah menyiapkan hadiah
sebesar tiga juta rupiah buat blogger atau penulis blog yang mampu menulis
setiap hari. Pak Dedi Dwitagama memberikan masukan saat kami makan malam, lebih
baik dibagi 3 gelombang saja. Agar semakin banyak yang merasakan hadiah
kejutannya. Nah saran pak Dedi Dwitagama bagus juga, kita sepakat memberikan
hadiah kejutan buat peserta belajar menulis yang mampu menulis setiap hari dan
dikirimkan ke email omjaylabs@gmail.com.
Gelombang kedua kita buka. Kali ini dengan
strategi berbeda. Materi diberikan tidak setiap malam. Tapi ada satu hari
peserta menulis dan mengerjakan tugas resumenya. Hasilnya cukup lumayan. Sudah
mulai banyak yang menyelesaikan tugasnya. Ada sekitar 5 orang guru siap
mendapatkan sertifikatnya dan tinggal menunggu mereka menyatukan tulisannya
dalam sebuah file untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.
Ini kejutan luar bias bagi kami di PGRI.
Keren banget hasilnya kalau semua peserta fokus dan lulus. Bila ada 250 peserta
fokus menulis, maka akan ada 250 buku baru terbit dan ber-ISBN. Namun
sayangnya, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, tidak semua guru
fokus mengerjakan tulisannya. Mereka hanya berfokus untuk mengejar sertifkatnya
saja yang 40 jam, Tetapi tidak berfokus pada penerbitan bukunya.
Padahal kalau saja mereka mau fokus dan
duduk sebentar, pastilah bukunya akan jadi. Sebab tidak dibutuhkan otak untuk
menulis kata almarhum Nusa putra. Kita hanya butuh pantat. Kita perlu duduk
sebentar untuk fokus dalam menulis. kalau itu dilakukan setiap hari, maka dalam
sebulan akan ada 30 artikel yang siap dijadikan buku seperti almarhum Hernowo
Hasim.
Penulis buku Andaikan Buku Sepotong Pizza,
pastilah akan banyak dibaca para guru dan dinikmati isinya. Pesan mas Hernowo
ini masih ada dalam ingatan saya ketika beliau memberikan materinya di acara
Teacher Writing Camp (TWC) di kampus UNJ Rawamngun. Setelah kegiatan ini,
banyak guru yang sudah sukses dan menerbitkan bukunya.
Sekarang, belajar menulis melalui WA group
sudah mencapai gelombang 12, kali ini saya melihat banyak sekali guru yang
mulai bersemangat menulis. Tapi masih banyak yang lebih banyak menyimak.
Mungkin karena menulis belum menjadi kebutuhan seperti makan dan minum. Mereka
lebih senang berkomunikasi lewat lisan daripada tulisan.
Saya bukan penulis buku best seller, dan
saya juga bukan pakarnya dalam dunia tulis menulis. Namun saya belajar banyak
untuk membuat tulisan saya lebih menarik dan enak dibaca. Belum bisa buat
cerpen, baru bisa menulis kisah nyata saja. Menulis catatan harian seorang guru
blogger yang ingin bangsanya maju. Setidaknya saya telah membuktikan bahwa kita
bisa belajar lewat aplikasi wa group. Setelah itu posting dan dokumentasikan
tulisan kita di blog agar tulisannya banyak dibaca orang lain dan kelak dengan
mudah dibuatkan bukunya. seperti buku-buku saya yang diterbitkan dari hasil
menulis setiap hari di blog pribadi.
https://thewriters.id/apa-bisa-ya-belajar-menulis-cuma-lewat-wa-group
Selama bekerja dari rumah saya mengajak
para guru untuk belajar menulis dan menerbitkan
buku secara gratis. Para narasumber saya minta dari kawan-kawan guru
yang telah sukses menerbitkan bukunya. Juga narasumber dari penerbit Andi
Yogyakarta.
Semoga sebelum lebaran Idul Fitri program
ini berjalan dengan baik dan setelah lebaran saya buka gelombang berikutnya.
Ratusan guru sudah antri menunggu gilirannya.
Kapan ya saya bisa berdiskusi dengan mas
menteri? Lewat WA juga gak apa apa. Syukur bisa lewat aplikasi video seperti
zoom atau webex. Saya ingin bercerita bagaimana kawan kawan guru menulis dengan
semangat tinggi. Keterbatasan fasilitas tidak membuat mereka pasrah dengan
keadaan.
Kawan kawan Ikatan Guru TIK PGRI juga
penuh semangat menyusun buku informatika kelas berikutnya. Karya mereka sudah
pernah saya berikan langsung ke mas menteri. Waktu itu mas menteri mengundang
perwakilan organisasi profesi guru. Semoga bukunya sudah dibaca mas menteri
yang super sibuk mengurusi pendidikan.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya
tulis dalam surat ini. Semoga mas menteri sudah menonton youtube chanel PB
PGRI. Setiap hari guru-guru Indonesia belajar dari seminar guru daring milenial
yang digagas oleh Prof. Eko Indrajit kepala SLCC PB PGRI.
Demikianlah surat ini saya buat di malam
lailatul qadar. Malam yang sangat indah di bulan Ramadhan. Hujan lebat baru
saja turun. Semoga rumah kami di Jatibening Bekasi tidak kebanjiran lagi.
Aamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
HARI
YANG DIKUATKAN
Oleh : Mr.BamS
Bila
sampai hari ini kita belum berkumpul di sekolah
Bila
hari ini kita masih mengajar dari rumah
Bukanlah
kemauan siswa
Bukanlah
keinginan bapak ibu guru
Bukanlah
kehendak kita
Ada
yang maha mengatur
Jangan
salahkah Wuhan
Jangan
salahkan yang terkena
Sehingga
banyak yang tertular
Sehingga
banyak yang meninggal
Bila
saja ada yang mengatakan
Guru
makan gaji buta
Biarkan....
Tak
usah dilawan dengan kata
Tapi
lawan dengan aksi
Bila
saat ini kita merasa lelah
Jadikanlah
lelah ini adalah ibadah
Semoga
Allah menguatkan
Semoga
Tuhan memberikan yang terbaik
Wahai
Korona saatnya enyahlah dari muka bumi ini
Terima
kasih dalam kesempitan ada kesempatan
Terima
kasih dalam kesempatan ada keberkahan
Terima
kasih karena kita mau bergerak
Bergerak
terus untuk menjadi lebih baik
Lebakwangi
Asri,, 13 Mei 2020 pukul 07.02 WIB
Sabtu dan Minggu Libur untuk menyelesaikan
tugas resume kuliah online, dan dikirimkan ke email omjaylabs@gmail.com serta
posting di blog masing-masing agar semakin banyak orang membaca tulisan kita.
Ikatlah Ilmu dengan cara menuliskannya. Terima kasih.
Assalamu
alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Siang ini kita akan mendapatkan
pengetahuan tambahan dari ibu Rahmi kami
persilahkan menyampaikan materiny tentang menulis di media cetak
Yth bapak dan ibu guru HEBAT Indonesia yg bebahagia dan bersemangat...
Perkenalkan nama saya Rahmi Wilandari.
Mengajar di SMAN 21 Sby.. Saya juga guru biasa seperti bapak ibu semua, jd kita bisa sharing saja...
Saya pengampu mapel Ekonomi dan
Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang
pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan saya latar belakang Pendidikan
Ekonomi...
Awal saya tertarik untuk menulis segala
apa kejadian sehari-hari saya alami saya tulid. Yah... pada saat brngkt kerja ada kejadian menarik.
Setiba di sekolah lgsh buka laptop apa yg saya lihat kejadian tf saya tulis
garis besarnya. Setelah sampai dirumah
saya buka lg laptop utk melanjutkan cerita yg tertunda siang hari..
Saya jg tdk pandai merangkai kata2 untuk
menjadi sebuah kalimat fan menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca.
Utk menulis itu ada macam2 penulis. Ada
Penulid Cerpen, ada penulis Novel, ada penulis cerita bersambung ( Cerbung).Ada
jg penulis Ilmiah.
Kategori
Penulis Fiksi dan non Fiksi
Penulis
artikelpun jg ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks
Janganlah
enggan utk memulai menulis.
Jika
saya ada waktu luang selalu saya habiskan utk membaca di perpustakaan... Selain
perpustakaannya adem, tenang utk membaca
dan bisa menginspirasi utk menulis...
Penulisan
KTI atau artikel dibutuhkan wawasan utk rajin membaca baik buku cetakan atau e
book.
Untuk
Penelitian ada penelitian Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian
murni) dan Penelitian Tindakan Kelas (
PTK)
Bagi
guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan
sangat mudah krn dari kejadian sehari saat mengajar.
Dan
pertama kali saya ikut lomba KTI ( PTK)
tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tdk punya target utk
menang. Yah... hitung2 cari pengalaman...
Saat
itu gencar2nya workshop2 tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah.... Banyak
guru2 pada penasaran bgmn menulis PTK...
Bagi
bapak dan ibu guru yg ikut workshop ini kan jg sama dengan saya, sama2 jadi
penulis hebat.
Sebuah
keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras.
Terkadang
kita lg mood menulis, jika penyakit
malas kambuh enggan lg menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap
hari. Insya'allah kalau sdh terbiasa akan enak,
dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis
Ass
wr.wb.
1. Kriteria judul PTK yg bagus spt apa biar tdk
tertolak
2.
Bentuk artikel ilmiah bagaimana dan apa
syarat2 yg hrs dpenuhi dlm isi artikl tsb
3.
Cara krm artikl ke media spt majalah,
jawa pos
Didalam
PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah....
Dan
pertama kali saya ikut lomba KTI ( PTK)
tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tdk punya target utk
menang. Yah... hitung2 cari pengalaman...
Saat
itu gencar2nya workshop2 tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah.... Banyak
guru2 pada penasaran bgmn menulis PTK...
Bagi
bapak dan ibu guru yg ikut workshop ini kan jg sama dengan saya, sama2 jadi
penulis hebat.
Sebuah
keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras.
Terkadang
kita lg mood menulis, jika penyakit malas
kambuh enggan lg menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari.
Insya'allah kalau sdh terbiasa akan enak,
dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis
Didalam
PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah....
Pertanyaan 1,
Saya
ingin bertanya ibu Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif,
tolong ibu jelaskan penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan
apakah bisa digunakan sebagai karya tulis ilmiah Bu
Matur
nuwun Saya Rachmi dari Banyuwangi
Untuk
judul PTK dari kegiatan kita mengajar bisa kita jadikan PTK....
Pertanyaan 2,
Slmt
sore ibu, apakah PTK wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran?
Dan apakah mutlak 3 siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana
Toraja
Pertanyaan 3,
uh. Said Makassar.
Salah
satu faktor penghambat kenaikan pangkat guru adalah kekurang mampuan meneliti
dan menulis karya ilmiah seperti PTK.
Pertanyaan
:
1.
Ciri utama PTK adalah adanya siklus.
Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun
2.
PTK diseminarkan disekolah. Bagaimana
prosedurnya ?
Pertanyaan 4,
Selamat
siang bunda Rahmi. Saya Pajarwati dari Tangerang.
Dalam
pembuatan PTK itu awalnya adalah problem dalam kelas yg akan d perbaiki.
Treatmen apa yang dilakukan supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena
terkadang guru hanya mengejar target
untuk kenaikan pangkat belaka .
Pertanyaan 5
Dalam
penulisan PTK, sumber utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat
mengajar, adakah sumber2 tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi
dalam Penulisan PTK bu?.
Pertanyaan 6,
Yth.Ibu
Rahmi, perkenalkan saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice
sesuai dengan ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar
bebrapa orang mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau
saya tanyakan apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat
keduanya sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu.
Terima
kasih
Pertanyaan 7,
Ibu,
mhn penjelasan perbedaan pembahasan pd HASIL dan PEMBAHASAN. Sy kdg keliru
antara HASIL dan PEMBAHASAN. Terima kasih. Isminatun Sukoharjo
Pertanyaan 8,
assalamualaikum
ibu.. saya sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk.. saya lihat di ppt
abstrak menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris
buk? terimakasih
Pertanyaan 9,
Assalaamu'alaikum
bu rahmi, sy sri indayani dr lamongan. Yg saya tau di sekitar sy biasanya ptk
datanya tdk asli krn mencari data nilai asli seperti yg diharapkan susah
banget. Bagaimana tipsnya agar saat melakukan penilaian didapatkan nilai spt
yang diharapkan saat membuat ptk shg data nilai yg dipakai asli?
Penelitian
diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa, apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali
gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.
Pertanyaan 10,
Ass.Bu
Rahmi. Saya tdk pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi
sebuah paragrag yg enak utk dibaca..Bgmn Cara memulainya..saya hy punya tekad
kuat..sperti..kt. Om Jay..Write or Die..?..mhon bimbingannya ..trmksh
assalamualaikum
bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam
menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada
keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Tahun
2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai, dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan
sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian
diskriptif
PTK
minimal hrs 2 siklus, 3 siklus lbh baik.
Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak
Pertanyaan 11,
assalamualaikum
bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam
menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada
keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Kalau
pakai media pembelajaran maka PTK ada 3
variabel, dan hrs ada lembar pengamatan
penggunaan Media...
Yah...
Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru
kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat
Pertanyaan 12,
Asalamualaikum
bu rahmi saya Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan
yang menarik pada PTK
Pertanyaan 13,
Apa
ciri -ciri artikel yang mudah dimuat di media
cetak, Sri Budi gresik
Nah...
Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat, usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1
PTK, jd pas naik pangkat aman dan tenang
krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan
Wijaya
Lab: Maksud saya bukan PTK hasil jahitan
Wijaya
Lab: Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke
belakang, jd kita cari judul dan
pengarang yg sama tapi edisi terbaru
Antara
PTK dan Best Practice tdk sama ibu. Best
Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman
Kenaikan pangkat.
Hasil
Penelitian menggabarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data
tabel hasil Penelitian.
Penelitian
diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa, apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali
gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.
assalamualaikum
bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam
menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada
keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?
Tahun
2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai, dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan
sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian
diskriptif
PTK
minimal hrs 2 siklus, 3 siklus lbh baik.
Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak
Kalau
pakai media pembelajaran maka PTK ada 3
variabel, dan hrs ada lembar pengamatan
penggunaan Media...
Yah...
Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru
kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat
Nah...
Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat, usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1
PTK, jd pas naik pangkat aman dan tenang
krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan
Dari
luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,
jd kita cari judul dan pengarang yg sama
tapi edisi terbaru
Antara
PTK dan Best Practice tdk sama ibu. Best
Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman
Kenaikan pangkat.
Hasil
Penelitian menggabarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data
tabel hasil Penelitian.
Cukup jelas dan gamblang meskipun sedikit agak
repot utk mengolah data, grafik dan
tabel...
Saya
ibu setiap menyusu RPP satu semeter, saya sdh merencanakan bab mana yg akan
saya buat PTK, dan kira2 siswa mengalami
kesulitan, dan pakai metode apa, model
pembelajarannya bgmn jd betul2 saya persiapkan...
Pertanyaan 14,
Saya
mau tanya bahwa Penulis artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku
teks keduanya apa memiliki ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk
memulai menulisnya
Ibu
idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris. Dengan membuat PTK kita bisa
mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK jg hrs
diseminarkan, ada berita Acara, ada undangan dll seperti dalam PPT saya, insya'allah nilai 4, dan jng lupa ada bukti
Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan
pangkatnya
Ibu
saya jg bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca
PTK org lain lnternet, lalu saya
tulis, setelah selesai saya baca
berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia, tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai
bisa jd paragraf yg enak dibaca...
Pertanyaannya
hampir sama dengsn pertanyaan
Menarik
atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik, titik,
koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.
Pertanyaan 15
Assalamualaikum
Bu Rahmi,,saya noralia dari Semarang..
Ijin
bertanya
Apakah
mutlak kalau penelitian di sekolah harus menggunakan PTK?
Karena
setahu saya ada berbagai jenis penelitian yaitu eksperimen,
deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu sendiri.
Apakah
tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau eksperimen yang ada kelas
eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini nantinya digunakan atau tidak
sebagai syarat kenaikan pangkat.
Terimakasih
Menarik atau tdk tergantung kita merangkai
kata2, bahasa Indonesia yg baik,
titik, koma dan Huruf besar dan
huruf kecil tepat pengunaannya. Ibu menulis artikel bisa dari kejadian,
peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi
Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah
apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata, ada masalah,
ada bahasan, ada solusi kirim ke
redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor, POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika
majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi
nilai 1, 5
Penulis Umum itu bisa menulis buku teks
Pembelajaran, kalau yg khusus menulis
buku ilmiah atau buku Motivator.
Boleh ibu, utk unsur utama kenaikan
pangkat tdk harus PTK, bisa Artikel
Ilmiah yg sdh dipublikasikan di Majalah atau Surat Kabar lokal atau Nasional.
Semakin
sering menulis artikel, dan semakin
sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional, maka semakin banyak tabungan Publikasi
Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,
dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat.
Riset
and Development jg bisa, kebetulan saya
pengampu mapel PKWU bisapakai R & D
Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum
buk Rahmi, saya Ratna dari Sigli. Ingin
menanyakan apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih
Artikel
sedang antara 1500-2000 kata, artikel
berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita, ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan
tanpa / dengan penelitian
Jurnal
adalah ringkasan dari PTK, yg diringkas
menjadi kurang lebij 10-15 halaman, jika
jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm
jurnal.
Utk menulis artikel dimajalah atau surat
kabar, dng 500- 1000 kata sdh jd artikel
asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan paragrag
berikutnya solusi 6-9 paragraf, paragraf
ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan kriteria yg
berbeda.
Menulis selain bisa menjadi hobi atau
kebiasaan jika kita bisa mencoba
mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin
sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan
bermartabat. Sekian dulu resume/
kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk
berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar, tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa
menjadi guru yg hebat, profesional dan
berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg
menunaikannya. Wass Rahmi Wilandari
Pertanyaannya salah. Artikel dl jurnal
adalah artikel ilmiah hasil penelitian dan nonhasil penelitian. Yg dlm.koran
atau majalah adalah artikel ilmiah populer.
Ya. Saya mengikuti. Saya baca
pertanyaannya tadi dan yg salah pertanyaannya . Banyak yg bilang menulis
jurnal, padahal.menulis artikel.ilmiah dalam jurnal.
Artikel.ilmiah hasil penelitian dlm jurnal
hrs diambil dr laporan hasil penelitian, salah satunya adalah PTK.
Sederetan narsum keren beken bidang TIK
Indonesia siap kupas tuntas "VAKSIN" literasi digital untuk melawan
"VIRUS" disinfodemi (hoaks) yang kian nggilani!
Acara ini dalam rangka kolaborasi ICT
Watch dan WhatsApp dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika
RI, Relawan TIK Indonesia dan GNLD Siberkreasi.
Akan dikenalkan Kelas Online “Fundamental
Literasi Digital” berikut dengan serangkaian program edukasi literasi digital
lainnya. Mari kita bersatu melawan disinfodemi / hoaks di Indonesia serta
membangun kesadaran netizen tentang privasi online dan keamanan digital
fundamental.
Mohon bantuannya untuk disebarkan ke
kanal-kanal guru Bapak
Guru hebat di seluruh Indonesia, telah
lebih dari dua bulan kegiatan #BelajarDariRumah dilaksanakan. Kini saatnya
menuliskan refleksi pembelajaran jarak jauh yang sudah dilakukan.
Kemendikbud bekerja sama dengan Google
akan memberikan kuota internet sebesar 30GB berlaku selama 3 bulan untuk
menunjang proses #MengajarDariRumah kepada 10.000 guru terpilih yang telah
membagikan artikel refleksi pembelajaran selama masa #BelajarDariRumah melalui
portal #GuruBerbagi.
Kesimpulan :
1.
Marilah kita membiasakan menulis setiap hari
sedikit demi sedikit lama-lama jadi buku.
2.
Pada Penelitian Tindakan Kelas minimum 2
siklus, alangkah lebih baik jika 3 siklus.
4.
Untuk merangkai kata kata dalam PTK
perlu banyak membaca dan latihan
5.
PTK menggunakan 2 variabel yakni
variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode
Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan
Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning ada Think Pair Share, Make a Match dll
0 komentar:
Posting Komentar