Belajar
Menulis Gelombang 10
Pertemuan 2 : Rabu 29 April 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Bpk. Dr. Uswadin, M.Pd.
Topik : Belajar, Belajar dan Belajar
Menulis.
Peresume :
Yudi Heriana Tantri, M.Pd.
Tulisan yang diupload di
blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita. Contoh tulisan yang ditulis
di blog pribadi dan bisa dishare juga ke medsos kita seperti facebook atau wag.
Kalau kita terbiasa menulis maka insya allah kita pun sebagai guru bisa
tingkatkan menjadi sebuah buku. Bisa dari buku pelajaran yang kita ampu. Karena
kita sering menyampaikan hal2 tsb setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam
buku. Pengalaman-pengalaman dan tulisan-tulisan yang kita simpan dalam blog
maka bisa kumpulkan juga menjadi sebuah buku. Dengan menulis kadang-kadang ide-ide
baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang
bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Pertanyaan
1,
Mohon ijin tanya Pak Uswadin. Kalau hasil
sebuah penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer, apakah ada persyaratannya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb
Wah ini bagus sekali
kalau dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa
dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini saja. Jadi bisa saja dijadikan
tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dengan:
1. Mengambil
latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa
yang simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab.
2. Menyampaikan
penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tersebut. Ini bisa di
bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3. Rekomendasi
apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4. Penutup atau
kesimpulan jadikan 1 bab.
5. Tambahkan
gambar atau foto atau data yang membuat tulisan menjadi lebih menarik.
Pertanyaan
2.
Luar biasa Pak Uswadin. Karya melimpah,
tulisan panjang dan tetap memesona. Kalau saya mencoba menulis, pendek saja
terasa kurang memesona. Apalagi yang panjang begitu. Tampaknya tulisan Bapak
mengalir deras seperti hujan lebat hingga membanjir. Bagaimana trik agar
tulisan kita mengalir dan memesona? Terima kasih.
Pertanyaan
3,
Assalamualaikum Pak uswadin, saya Yeni dari Pati.
Kalo mau mengirim tulisan ke media online
apakah ada persyaratan tertentu? Kalo boleh, minta link atau chanel agar bisa
mengirimkan tulisan. Terimakasih.
Menulis menulis dan belajar menulis.
Saya juga masih belajar. Yang
penting jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi dalam menulis. Sebelum di
upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangannya. Syukur
kalau ada kawan yang mau baca sebelum diupload. Wass Bu Yeni...
Kalau mau kirim tulisan media online bisa
lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tersebut. Media
online sangat butuh tulisan untuk konten-konten mereka.
Pertanyaan
4,
Assalamualaikum Pak Uswadin, mohon arahan bagaimana strategi menulis menulis
sebuah artikel untuk dimuat media cetak. Dede Idawati, Gresik
Strategi yang dilakukan
adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sudah dinilai layak maka akan
diterima...karena kita juga bersaing dengan tulisan-tulisan lain. Ditolak atau
tidak diterima jangan membuat kita putus harapan. Apalagi sekarang hanya modal
email.
Pertanyaan
5.
Terimakasih pak Uswadin, materi yang sangat menarik, Belajar, belajar dan
belajar menulis, bagaimana caranya menuangkan ide itu bisa mengalir, saya sudah
mencoba, suatu saat buntu, hilang ide itu, kalo boleh share sedikit lagi pak,
terimakasih. Lusia Curup.
Menuangkan ide agar
mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah kita anggap
runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca-baca dan
baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. Saya
menulis yang di atas memerlukan waktu 4 jam dari konsep menulis dan koreksi
sampai jadi.
Pertanyaan
6.
Assalamualaikum..senang sekali bisa belajar dengan Bapak Uswadin. Mau nanya.
Berapa lama 1 ide yang didapat bapak kemudian diterjemahkan dalam bentuk
tulisan? Setelah tulisan-tulisan itu terkumpul berapa lama bapak dapat
membuatnya menjadi buku dan bagaimana cara menyatukan ide-ide terserak yang
didapat tadi? Suheri Tangerang
Pa Suheri... ide yang
ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita. Seperti
contoh coretan saya dapat malam hari waktu tidak bisa tidur karena ada ide....
jadi sekitar pukul 01.00 saya tuangkan ide tersebut di kertas. Dan akhirnya
saya bisa tidur. Dari coretan tersebut saya memakan waktu 3 hari mencari waktu
dan kesempatan yang pas dan tepat. Setelah itu saya tuliskan lebih kurang 4 jam
seperti jawaban sebelumnya. Menjadi buku tinggal kita mengkompilasi dari blog
kota atau tabungan tulisan kita. Ini tergantung kita bisa tahunan. Buku
sekolahku inspirasiku 4 tahun.
Pertanyaan
7,
Asw pak, saya Candra dari Langkat-SUMUT...bisa diceritakan pengalaman bapak tentang
tulisan pertama bapak yang diterima media online ataupun cetak? Menurut bapak sebagai
guru, bagaimana kondisi ruang yang diberikan bagi kita para guru untuk
mempublish tulisan kita? Terimakasih sebelumnya pak.
Pengalaman pertama di
terima tulisan kita di media...sangat senang sekali....kalau tidak salah saya
menuliskan judul doa guru honor naik haji.
Pertanyaan
8,
Assalamualaikum perkenalkan saya Rizky Satrya guru SDN Doyong 1 Tangerang. Izin
bertanya. Bagaimana cara membangun kepercayaan diri dalam menulis?
Pak Rizky... awal memang
tidak percaya... tapi terus saja menulis menulis dan belajar menulis ... nanti
kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada
sisi2 lain yg dimiliki kita.
Pertanyaan
9,
Assalamu'alaikum
1. Apa yang
harus dilakukan jika di tengah proses menulis tiba-tiba blank tidak bisa melanjutkan tulisan.
2. Bagaimana
caranya agar penulis bisa konsisten menulis
3. Bagaimana
ciri tulisan yang disukai banyak orang.
1. Jika saat
menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita
juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh
tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge-blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
2. Unuk
konsisten memang berat, saya pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan
memaksakan kalau memang kita belum ada ide, menuliskan hal-hal yang biasa
ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya.
3. Caranya ya
kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus sehingga terpengaruh dan
terbawa bagus, berlatih, berlatih dan berlatih.
Minta saran dari orang lain juga bagus juga
Pertanyaan
10,
Selamat Sore Pak Uswadin, kembali saya disegarkan dengan materi hari ini, menurut
pengalaman Bapak. Bagaimana mengatasi rasa tidak percaya diri dengan apa yang
ditulis ? Terima Kasih. -Bernad-Toraja
Pak Bernard, rasa tidak
percaya diri pasti muncul pak. Itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar
pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk
menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau
sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya
diri.
Pertanyaan
11,
Selamat sore Pa Uswadin. Bagaimana mengembangkan ide menjadi sebuah tulisan,
jika ide yang muncul kapan saja itu mengandung banyak hal yang tidak berhubungan?
Pa Benny Belang, wah
kalau banyak ide tinggal ditangkap saja itu bagus pak. Tuliskan ide-ide tadi
dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya
berbeda 180 derajat maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak. Misal Covid 19
dengan disiplin, dengan tradisi, dengan ekonomi dengan pendidikan ini bisa
menjadi banyak tulisan
Pertanyaan
12,
Selamat siang Bapak. Mohon ijin bertanya kalau kita menulis dan membuat sketsa
/ gambaran dari apa-apa yang akan kita tulis dan wujud dari tulisan seperti
yang bapak sampaikan bisa cerpen, puisi, lagu terkadang resep masakan.
Bagaimana saran Bapak untuk blog yang akan kita kelola? Apakah hanya satu macam
atau bisa bervariasi? Terimakasih. Prihariyani, Semarang
Untuk masalah tersebut
bergantung Ibu, namun kalau kita membuat satu blog sebenarya tidak masalah tapi
ciri khasnya kurang, sarannya saya ibu bisa manfaatkan sarana lain misalnya
menggunakan wordpress untuk resep, kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi
dan lagu. namun kendalanya kita harus sering juga mengunjungi akun-akun tersebut.
Untuk awal satu blog juga tidak apa-apa, jika menarik akan dibaca orang, kita
bisa melihat statistik tulisan kita berapa yang baca dan darimana saja. Blog
saya sekitar PPKn, Pendidikan dan Kehidupan Sekolah.
Pertanyaan
13,
Terima kasih kepada Pak Dr. Uswadin, M.Pd., atas sumbang pemikiran dan
motivasinya. Saya selalu terbentur pada ending
tulisan. Ada faktor kegagalan untuk menemukan ending yang baik, bagaimana mengatasinya, Pak? O, ya saya lebih
menyukai menulis fiksi/wacana naratif. Hamdani – Kepri.
Pa Hamdani, luar biasa
menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi, saya sendiri
belum pernah menulis fiksi. Untuk membuat ending setahu saya ada beberapa
pendekatan, 1, pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan
berikutnya, 2. pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy
ending atau sad ending atau normal, 3 apakah ingin ada pesan moral yang iingin
disampaikan. Siakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna
kalau tidak ada penutupnya. Pada contoh tulisan saya , saya ingin agar kita
tetap optimis dan husnudzon kepada Allah, inna maal usri yusro wa inna maal
usri yusro.
Assalamualaikum wr.wb
kuliah hari ini sulit berkata kata. Belajar, belajar dan belajar menulis setiap
hari. Rasanya saya masih baru belajar padahal sejak 39 tahun yang lalu saya
belajar tapi tulisan hasil belajar banyak yang hilang tak berbekas. Itu
kesalahan saya karena saya baru belajar, belum sampai belajar, belajar dan
belajar menulis. Terima kasih pak moderator dan bapak narasumber hari ini,
semoga saya bisa terus belajar, belajar dan belajar menulis sehingga bisa
mengikuti jejak para penulis handal.
Pertanyaannya
14
Kalau saya menuliskan kumpulan studi kasus
hasil pembelajaran di kelas tiap materi pelajaran nanti masuk ke jenis buku apa
ya? Terima kasih. Wassalam. Unih, Suban
Waah ini menarik juga,
kalau studi kasus ibu bisa membuat buku tentang studi kasus, buku-buku studi
Kasus dari K Yinn dan Boldan bisa untuk referensinya, kasus-kasus itu menjadi
lampirannya, keren. Misalnya Studi Kasus dalam Pendidikan di SMP, pendekatan
terori dan praktik.
Pertanyaan
15,
Assalamualaikum pak Uswadin. Aku tanya bagaimana
tips menulis panjenengan kok bisa menulis dengan mengalir begitu saja dan
panjang sekali. Mohon penjelasan. Trima kasih. Mukminin Lamongan
Pak Mukminin Lamongan,
saya juga masih belajar pak. seperti disampaikan di atas belajar, belajar dan
belajar.... jangan nyerah, tapi jangan diaksa juga bisa spaneng. Pelan tapi
sampai dan jangan ingin cepat jadi tulisan.
Pertanyaan
16,
Om Jay...tolong sampaikan pertanyaan saya ke pak Uswadin...bahwa dalam menulis
selain menggunakan bahasa baku yang baik dan benar apakah diperbolehkan juga
menggunakan istilah-istilah kata-kata yang unik/nyeleneh misalnya. Matur nuwun.
Rachmi H dari SMKN 1 Tegalsari - BWI
Untuk pertanyaan Rachmi
H, kalau menulis resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar, kalau
yang tidak standar di WA dengan teman yang sudah familiar. Mtr bisa dibaca
motor atau matur atau muter, nah...jadi bingung apalagi bahasa kita ada ratusan
yang setiap kata tidak sama untuk setiap daerah.
Pertanyaan
17,
Assalamu’alaikum. Mau bertanya. Berapa lama mengumpulkan konsep atau ide suatu
tulisan untuk dijadikan satu buku menurut pangalaman bapak. Muh. Said Makassar.
Pak Said, tergantung kita
pak, kalau saya ada yang satu tahun ada juga yag 4 tahun. bisa mengambil momen-momen
penting sehingga buku kita pas dan diperlukan orang.
Pertanyaan
18,
Assalamu'alaikum Pak Uswadin. Untuk menjadi penulis Perlu kreatifitas dan
kualitas agar tulisan kita bisa diterima oleh media baik online maupun cetak. Apa
kiat-kiat khusus untuk menumbuhkan kreatifitas agar tulisan berkualitas..? Pak
Etik Nurinto (Kabupaten Pemalang)
Pak Etik, untuk
menimbulkan kreativitas kita memnag harus baca juga tulisan orang lain dan
mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita
ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya Allah pak Etik
bisa. Jangan kalah sebelum mencoba.
Pertanyaan
19,
Selamat sore Pak uswadin, saya dayu sastrika dari bali, adakah tehnik khusus
atau trik-trik merangkai suatu kalimat untuk menulis, saya kadang merangkai
kata-kata bermasalah, misalnya membuat PTK, terima kasih
Pak Dayu Sastrika.....
trik merngkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan
adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari
membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman
ada minimal 2 sampai 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan
terus dicoba lama-lama bapak terbiasa. Sukses selalu pak Dayu, dari pulau
dewata
Pertanyaan
20,
Tahun ini saya menang sebagai kepala sekolah berprestasi juara 3 di Kota
Yogyakarta. Saya agak kesulitan menulis karya ilmiah. mungkin Bapak punya
tehnik bagaimana cara mengembangkan sebuah karya ilmiah. Astuti Yogyakarta.
Selamat bu Astuti, keren
sudah juara 3. Ada kiat sederhana untuk meningkatkan kualitas tulisan kita,
yaitu dengan membaca juara 1 tingkat nasional atau provinsi di Indonesia, nanti
juga menjadi lebih bagus. Sekali lagi selamat dan kalau bisa adan keunikan atau
kekhasan yang baru dari tulisan yang diangkat ini menjadi daya tarik Juri.
Pertanyaan
21,
Assalamualaikum.yang berbahagia Dr.Uswadin mau tanya
1. Agar tetap
percaya diri dalam berkarya menulis bagi tips-tipsnya kepada kami pemula ini?
2. Berapa lama
Dr.Uswadin beljar menulis hingga dapat diterima pembaca khususnya penerbit?
Dari. Andy Muhtadin- Babel.
Pak Andi di Babel,
lumayan lama pa. kita latihan di blog sendiri saja, kalau di blog sendiri
langsung di muat karena redaksinya kita. Untuk percaya diri sudah dijawab di pertanyaan
sebelumnya, tetap belajar, belajar dan belajar menulis. Jika terbiasa akan jadi nikmat.
Pertanyaan
22,
Assalamualaikum wr wb, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Bertanya,
Bu Iez dari Lumajang. Menurut pengalaman Bapak selama mencoba menulis berapa
lama bapak gagal dalam menulis terutama yang diinginkan di media massa.
Gagal pernah, waktu masih
mengirimkan tulisan pakai kertas belum email, sudah modal ngetik, prangko, ya
karena belum pernah nembus, sementara ada teman yang sudah bisa tembus. Tetap
berusaha, dan Allah akan menghargai usaha kita dari jalan yang tidak disangka-sangka.
Pertanyaan
23,
Assalaamu'alaikum pak Uswadin, saya Sri Indayani dari Lamongan. saya mau
bertanya. Dari keempat langkah untuk dapat menulis dengan baik, yang masih
menjadi kendala bagi saya yang pertama menemukan ide, yang kedua merasa
kesulitan untuk membuat kata-kata atau kalimat apalagi mengembangkan sampai
panjang seperti yang dicontoh. Bagaimana cara mengatasi kendala yang saya alami
tersebut pak?.
Bu Sri Indayani, ya
kadang ide datang nya ngga diduga, makanya pada saat muncul ide, tulis saja
poinnya di buku atau kertas biar ngga hilang atau lupa, yang kedua dalam
merangkai kalimat bisa dibantu ddengan mengutip pendapat atau dari kitab suci
atau dari teori, nah kita bisa kembangkan. Usahakan ada keruntutan atau
kekoherensian antar kalimat, insya Allah enak dibaca. Janag menyerah padaa
saatnya kita akan tersenyum dengan tulisan kita.
Pertanyaan
24,
Ass.wrb. Saya Alfi Nuazah dari SMA Negeri 1 Leces. Saya berterima kasih bapak
Uswadin atas sharingnya tentang penulisan, yang ingin saya tanyakan bagaimana mengatasi
writting block..atau tiba2 ide kita macet ketika menulis? Makasih
Bu Alfi Nuazah, jawaban
saya sudah ada di pertanyaan sebelumnya. inti kalau menghadapi kesulitan
sehingga kita mandeg atau berhenti, sebaiknya berhenti dulu. Tinggalkan dan
kita rileks, bisa satu jam atau beberapa hari, setelah ada ide lagi bisa kita
lanjutkan. Jangan memaksakan menulis kalau sudah mentok, bisa spaneng. pakai
terori lmain layangan bisa juga....kadang-kadang kendor dan kadang kenceng
sesuai kondisi angin.... semoga bisa menjawab. Tetap semangat.
Pertanyaan
25,
Terimakasih pak Uswadin, materi yang sangat menarik, Belajar, belajar dan
belajar menulis, bagaimana caranya menulis agar terhindar dari plagiarisme,
karena terkadang ide yang kita miliki ada unsur kemiripan dengan ide orang
lain. Elly Mahayani
Ibu Elly, sejujurnya
tidak ada yang 100% murni pemikiran kita. Jadi kalau pendapat kita sama dengan
orang lain sangat mungkin, tapi kalau apa yang ditulis orang kemudian sama
persis dan dianggap diklaim tulisan kita maka itu plagiarism, oleh karena itu
kita harus mencantumkan sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Dalam
notasi ilmiah ini sudah diajarkan
Pertanyaan
26,
Assalamualaikum Wr wb. bapak ibu pembimbing belajar menulis yang saya hormati
mohon arahan bagaimana strategi menulis karya fiksi...saya tiap mencoba untuk
menulis karya fiksi tdk berlanjut. Nama Suyatno No.WA.081335505999 Asal sekolah
SMK Negeri 1 Sambeng Lamongan Jawa Timur.
Pa Suyatno, menulis fiksi
memnag lumayan berat, karena perlu imajinasi yang tinggi, saya sendiri belum bisa. Saran saya bapak baca-baca dan
pelajari karya fiksi yang populer nanti bapak akan dapat pelajaran berharga. Dan
jangan menyerah, biasanya kalau ada tantangan akan menghasilkan hal yang bagus
jika kita tetap melanjutkan ikhtiar kita. Pelaut ulung bukan lahir dari laut
yang tenang gelombangnya
Pertanyaan
27.
Assalamualaikum Wr wb. bapak Uswadin yang
terhormat. Mohon kiat dan trik agar kita cepat dalam menulis, Alhamdulillah
saya sudah menulis 1 buku dengan topik Balanced
Score Card. Buku ini merupakan hasil penelitian Tesis yang saya tulis
kemudian saya jadikan buku, prosesnya satu tahun lebih, padahal tinggal edit
materi sudah ada tapi jadinya lama sekali, membaca tulisan bapak di group tadi
kelihatannya bapak butuh waktu tidak terlalu lama dalam menyelesaikannya mohon
trik dan tipsnya Bapak....Terima kasih
Wah keren pak Suyatno satu
tahun jadi buku, saya ada yang 4 tahun baru jadi buku. Apalagi dari tesiss
bapak. Keren sekali pak, tetap lanjutkan..
Sekian dan mohon maaf apabila masih belum
puas atas materi dan jawaban dari pertanyaan, selamat berbuka dan jangan
menyerah untuk bisa menulis sebagaimana kita kecil tidak takut jatuh saat
belajar berjalan. Semoga Bapak Ibu semua sukses, amiiin ya rabbal alamiiin.
Kesimpulan:
1. Dalam
Menulis menulis dan belajar menulis, jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi
dalam menulis. Sebelum di upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan
kekurangannya. Syukur kalau ada kawan yang mau baca sebelum diupload.
2. Ditolak
atau tidak diterima jangan membuat kita putus harapan. Apalagi sekarang hanya
modal email.
3. Menuangkan
ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah
kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca-baca
dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi.
4. Ide
yang ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.
5. Jika
saat menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan
kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh
tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge-blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
6. Kalau
banyak ide ditangkap, tuliskan ide-ide tadi dan kumpulkan mana yang setema atau
serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya berbeda 180 derajat maka itu bisa
menjadi tulisan yang banyak.
0 komentar:
Posting Komentar