Sabtu, 23 Mei 2020

BELAJAR MENULIS UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI




Belajar Menulis Gelombang 10
Pertemuan 2    : Rabu 29 April  2020
Waktu             : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri          : Bpk. Dr. Uswadin, M.Pd.
Topik               : Belajar, Belajar dan Belajar Menulis.
Peresume        : Yudi Heriana Tantri, M.Pd.

Tulisan yang diupload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita. Contoh tulisan yang ditulis di blog pribadi dan bisa dishare juga ke medsos kita seperti facebook atau wag. Kalau kita terbiasa menulis maka insya allah kita pun sebagai guru bisa tingkatkan menjadi sebuah buku. Bisa dari buku pelajaran yang kita ampu. Karena kita sering menyampaikan hal2 tsb setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam buku. Pengalaman-pengalaman dan tulisan-tulisan yang kita simpan dalam blog maka bisa kumpulkan juga menjadi sebuah buku. Dengan menulis kadang-kadang ide-ide baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.

Pertanyaan 1,
Mohon ijin tanya Pak Uswadin. Kalau hasil sebuah penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer, apakah ada persyaratannya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb

Wah ini bagus sekali kalau dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini saja. Jadi bisa saja dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami.
Carannya antara lain dapat dilakukan dengan:
1.   Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yang simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab.
2.   Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tersebut. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3.   Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4.   Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5.   Tambahkan gambar atau foto atau data yang membuat tulisan menjadi lebih menarik.

Pertanyaan 2.
Luar biasa Pak Uswadin. Karya melimpah, tulisan panjang dan tetap memesona. Kalau saya mencoba menulis, pendek saja terasa kurang memesona. Apalagi yang panjang begitu. Tampaknya tulisan Bapak mengalir deras seperti hujan lebat hingga membanjir. Bagaimana trik agar tulisan kita mengalir dan memesona? Terima kasih.

Pertanyaan 3, Assalamualaikum Pak uswadin, saya Yeni dari Pati.
Kalo mau mengirim tulisan ke media online apakah ada persyaratan tertentu? Kalo boleh, minta link atau chanel agar bisa mengirimkan tulisan. Terimakasih.

Menulis menulis dan belajar menulis.
Saya juga masih belajar. Yang penting jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi dalam menulis. Sebelum di upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangannya. Syukur kalau ada kawan yang mau baca sebelum diupload. Wass Bu Yeni...
Kalau mau kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tersebut. Media online sangat butuh tulisan untuk konten-konten mereka.

Pertanyaan 4, Assalamualaikum Pak Uswadin, mohon arahan bagaimana strategi menulis menulis sebuah artikel untuk dimuat media cetak. Dede Idawati, Gresik

Strategi yang dilakukan adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sudah dinilai layak maka akan diterima...karena kita juga bersaing dengan tulisan-tulisan lain. Ditolak atau tidak diterima jangan membuat kita putus harapan. Apalagi sekarang hanya modal email.

Pertanyaan 5. Terimakasih pak Uswadin, materi yang sangat menarik, Belajar, belajar dan belajar menulis, bagaimana caranya menuangkan ide itu bisa mengalir, saya sudah mencoba, suatu saat buntu, hilang ide itu, kalo boleh share sedikit lagi pak, terimakasih. Lusia Curup.

Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca-baca dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. Saya menulis yang di atas memerlukan waktu 4 jam dari konsep menulis dan koreksi sampai jadi.

Pertanyaan 6. Assalamualaikum..senang sekali bisa belajar dengan Bapak Uswadin. Mau nanya. Berapa lama 1 ide yang didapat bapak kemudian diterjemahkan dalam bentuk tulisan? Setelah tulisan-tulisan itu terkumpul berapa lama bapak dapat membuatnya menjadi buku dan bagaimana cara menyatukan ide-ide terserak yang didapat tadi? Suheri Tangerang

Pa Suheri... ide yang ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita. Seperti contoh coretan saya dapat malam hari waktu tidak bisa tidur karena ada ide.... jadi sekitar pukul 01.00 saya tuangkan ide tersebut di kertas. Dan akhirnya saya bisa tidur. Dari coretan tersebut saya memakan waktu 3 hari mencari waktu dan kesempatan yang pas dan tepat. Setelah itu saya tuliskan lebih kurang 4 jam seperti jawaban sebelumnya. Menjadi buku tinggal kita mengkompilasi dari blog kota atau tabungan tulisan kita. Ini tergantung kita bisa tahunan. Buku sekolahku inspirasiku 4 tahun.

Pertanyaan 7, Asw pak, saya Candra dari Langkat-SUMUT...bisa diceritakan pengalaman bapak tentang tulisan pertama bapak yang diterima media online ataupun cetak? Menurut bapak sebagai guru, bagaimana kondisi ruang yang diberikan bagi kita para guru untuk mempublish tulisan kita? Terimakasih sebelumnya pak.

Pengalaman pertama di terima tulisan kita di media...sangat senang sekali....kalau tidak salah saya menuliskan judul doa guru honor naik haji.

Pertanyaan 8, Assalamualaikum perkenalkan saya Rizky Satrya guru SDN Doyong 1 Tangerang. Izin bertanya. Bagaimana cara membangun kepercayaan diri dalam menulis?

Pak Rizky... awal memang tidak percaya... tapi terus saja menulis menulis dan belajar menulis ... nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi2 lain yg dimiliki kita.

Pertanyaan 9, Assalamu'alaikum
1.   Apa yang harus dilakukan jika di tengah proses menulis tiba-tiba blank tidak bisa melanjutkan tulisan.
2.   Bagaimana caranya agar penulis bisa konsisten menulis
3.   Bagaimana ciri tulisan yang disukai banyak orang.

1.   Jika saat menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge-blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
2.   Unuk konsisten memang berat, saya pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita belum ada ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya.
3.   Caranya ya kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus, berlatih, berlatih dan berlatih.  Minta saran dari orang lain juga bagus juga

Pertanyaan 10, Selamat Sore Pak Uswadin, kembali saya disegarkan dengan materi hari ini, menurut pengalaman Bapak. Bagaimana mengatasi rasa tidak percaya diri dengan apa yang ditulis ? Terima Kasih. -Bernad-Toraja

Pak Bernard, rasa tidak percaya diri pasti muncul pak. Itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.

Pertanyaan 11, Selamat sore Pa Uswadin. Bagaimana mengembangkan ide menjadi sebuah tulisan, jika ide yang muncul kapan saja itu mengandung banyak hal yang tidak berhubungan?

Pa Benny Belang, wah kalau banyak ide tinggal ditangkap saja itu bagus pak. Tuliskan ide-ide tadi dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya berbeda 180 derajat maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak. Misal Covid 19 dengan disiplin, dengan tradisi, dengan ekonomi dengan pendidikan ini bisa menjadi banyak tulisan
Pertanyaan 12, Selamat siang Bapak. Mohon ijin bertanya kalau kita menulis dan membuat sketsa / gambaran dari apa-apa yang akan kita tulis dan wujud dari tulisan seperti yang bapak sampaikan bisa cerpen, puisi, lagu terkadang resep masakan. Bagaimana saran Bapak untuk blog yang akan kita kelola? Apakah hanya satu macam atau bisa bervariasi? Terimakasih. Prihariyani, Semarang

Untuk masalah tersebut bergantung Ibu, namun kalau kita membuat satu blog sebenarya tidak masalah tapi ciri khasnya kurang, sarannya saya ibu bisa manfaatkan sarana lain misalnya menggunakan wordpress untuk resep, kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi dan lagu. namun kendalanya kita harus sering juga mengunjungi akun-akun tersebut. Untuk awal satu blog juga tidak apa-apa, jika menarik akan dibaca orang, kita bisa melihat statistik tulisan kita berapa yang baca dan darimana saja. Blog saya sekitar PPKn, Pendidikan dan Kehidupan Sekolah.

Pertanyaan 13, Terima kasih kepada Pak Dr. Uswadin, M.Pd., atas sumbang pemikiran dan motivasinya. Saya selalu terbentur pada ending tulisan. Ada faktor kegagalan untuk menemukan ending yang baik, bagaimana mengatasinya, Pak? O, ya saya lebih menyukai menulis fiksi/wacana naratif. Hamdani – Kepri.

Pa Hamdani, luar biasa menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi, saya sendiri belum pernah menulis fiksi. Untuk membuat ending setahu saya ada beberapa pendekatan, 1, pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya, 2. pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal, 3 apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. Siakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya. Pada contoh tulisan saya , saya ingin agar kita tetap optimis dan husnudzon kepada Allah, inna maal usri yusro wa inna maal usri yusro.

Assalamualaikum wr.wb kuliah hari ini sulit berkata kata. Belajar, belajar dan belajar menulis setiap hari. Rasanya saya masih baru belajar padahal sejak 39 tahun yang lalu saya belajar tapi tulisan hasil belajar banyak yang hilang tak berbekas. Itu kesalahan saya karena saya baru belajar, belum sampai belajar, belajar dan belajar menulis. Terima kasih pak moderator dan bapak narasumber hari ini, semoga saya bisa terus belajar, belajar dan belajar menulis sehingga bisa mengikuti jejak para penulis handal.

Pertanyaannya 14
Kalau saya menuliskan kumpulan studi kasus hasil pembelajaran di kelas tiap materi pelajaran nanti masuk ke jenis buku apa ya? Terima kasih. Wassalam. Unih, Suban

Waah ini menarik juga, kalau studi kasus ibu bisa membuat buku tentang studi kasus, buku-buku studi Kasus dari K Yinn dan Boldan bisa untuk referensinya, kasus-kasus itu menjadi lampirannya, keren. Misalnya Studi Kasus dalam Pendidikan di SMP, pendekatan terori dan praktik.

Pertanyaan 15,
Assalamualaikum pak Uswadin. Aku tanya bagaimana tips menulis panjenengan kok bisa menulis dengan mengalir begitu saja dan panjang sekali. Mohon penjelasan. Trima kasih. Mukminin Lamongan

Pak Mukminin Lamongan, saya juga masih belajar pak. seperti disampaikan di atas belajar, belajar dan belajar.... jangan nyerah, tapi jangan diaksa juga bisa spaneng. Pelan tapi sampai dan jangan ingin cepat jadi tulisan.

Pertanyaan 16, Om Jay...tolong sampaikan pertanyaan saya ke pak Uswadin...bahwa dalam menulis selain menggunakan bahasa baku yang baik dan benar apakah diperbolehkan juga menggunakan istilah-istilah kata-kata yang unik/nyeleneh misalnya. Matur nuwun. Rachmi H dari SMKN 1 Tegalsari - BWI

Untuk pertanyaan Rachmi H, kalau menulis resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar, kalau yang tidak standar di WA dengan teman yang sudah familiar. Mtr bisa dibaca motor atau matur atau muter, nah...jadi bingung apalagi bahasa kita ada ratusan yang setiap kata tidak sama untuk setiap daerah.

Pertanyaan 17, Assalamu’alaikum. Mau bertanya. Berapa lama mengumpulkan konsep atau ide suatu tulisan untuk dijadikan satu buku menurut pangalaman bapak. Muh. Said Makassar.

Pak Said, tergantung kita pak, kalau saya ada yang satu tahun ada juga yag 4 tahun. bisa mengambil momen-momen penting sehingga buku kita pas dan diperlukan orang.

Pertanyaan 18, Assalamu'alaikum Pak Uswadin. Untuk menjadi penulis Perlu kreatifitas dan kualitas agar tulisan kita bisa diterima oleh media baik online maupun cetak. Apa kiat-kiat khusus untuk menumbuhkan kreatifitas agar tulisan berkualitas..? Pak Etik Nurinto (Kabupaten Pemalang)

Pak Etik, untuk menimbulkan kreativitas kita memnag harus baca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya Allah pak Etik bisa. Jangan kalah sebelum mencoba.

Pertanyaan 19, Selamat sore Pak uswadin, saya dayu sastrika dari bali, adakah tehnik khusus atau trik-trik merangkai suatu kalimat untuk menulis, saya kadang merangkai kata-kata bermasalah, misalnya membuat PTK, terima kasih

Pak Dayu Sastrika..... trik merngkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sampai 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus dicoba lama-lama bapak terbiasa. Sukses selalu pak Dayu, dari pulau dewata
Pertanyaan 20, Tahun ini saya menang sebagai kepala sekolah berprestasi juara 3 di Kota Yogyakarta. Saya agak kesulitan menulis karya ilmiah. mungkin Bapak punya tehnik bagaimana cara mengembangkan sebuah karya ilmiah. Astuti Yogyakarta.

Selamat bu Astuti, keren sudah juara 3. Ada kiat sederhana untuk meningkatkan kualitas tulisan kita, yaitu dengan membaca juara 1 tingkat nasional atau provinsi di Indonesia, nanti juga menjadi lebih bagus. Sekali lagi selamat dan kalau bisa adan keunikan atau kekhasan yang baru dari tulisan yang diangkat ini menjadi daya tarik Juri.

Pertanyaan 21, Assalamualaikum.yang berbahagia Dr.Uswadin mau tanya
1.   Agar tetap percaya diri dalam berkarya menulis bagi tips-tipsnya kepada kami pemula ini?
2.   Berapa lama Dr.Uswadin beljar menulis hingga dapat diterima pembaca khususnya penerbit?
Dari. Andy Muhtadin- Babel.

Pak Andi di Babel, lumayan lama pa. kita latihan di blog sendiri saja, kalau di blog sendiri langsung di muat karena redaksinya kita. Untuk percaya diri sudah dijawab di pertanyaan sebelumnya, tetap belajar, belajar dan belajar menulis. Jika terbiasa  akan jadi nikmat.

Pertanyaan 22, Assalamualaikum wr wb, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Bertanya, Bu Iez dari Lumajang. Menurut pengalaman Bapak selama mencoba menulis berapa lama bapak gagal dalam menulis terutama yang diinginkan di media massa.

Gagal pernah, waktu masih mengirimkan tulisan pakai kertas belum email, sudah modal ngetik, prangko, ya karena belum pernah nembus, sementara ada teman yang sudah bisa tembus. Tetap berusaha, dan Allah akan menghargai usaha kita dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Pertanyaan 23, Assalaamu'alaikum pak Uswadin, saya Sri Indayani dari Lamongan. saya mau bertanya. Dari keempat langkah untuk dapat menulis dengan baik, yang masih menjadi kendala bagi saya yang pertama menemukan ide, yang kedua merasa kesulitan untuk membuat kata-kata atau kalimat apalagi mengembangkan sampai panjang seperti yang dicontoh. Bagaimana cara mengatasi kendala yang saya alami tersebut pak?.

Bu Sri Indayani, ya kadang ide datang nya ngga diduga, makanya pada saat muncul ide, tulis saja poinnya di buku atau kertas biar ngga hilang atau lupa, yang kedua dalam merangkai kalimat bisa dibantu ddengan mengutip pendapat atau dari kitab suci atau dari teori, nah kita bisa kembangkan. Usahakan ada keruntutan atau kekoherensian antar kalimat, insya Allah enak dibaca. Janag menyerah padaa saatnya kita akan tersenyum dengan tulisan kita.

Pertanyaan 24, Ass.wrb. Saya Alfi Nuazah dari SMA Negeri 1 Leces. Saya berterima kasih bapak Uswadin atas sharingnya tentang penulisan, yang ingin saya tanyakan bagaimana mengatasi writting block..atau tiba2 ide kita macet ketika menulis? Makasih

Bu Alfi Nuazah, jawaban saya sudah ada di pertanyaan sebelumnya. inti kalau menghadapi kesulitan sehingga kita mandeg atau berhenti, sebaiknya berhenti dulu. Tinggalkan dan kita rileks, bisa satu jam atau beberapa hari, setelah ada ide lagi bisa kita lanjutkan. Jangan memaksakan menulis kalau sudah mentok, bisa spaneng. pakai terori lmain layangan bisa juga....kadang-kadang kendor dan kadang kenceng sesuai kondisi angin.... semoga bisa menjawab. Tetap semangat.

Pertanyaan 25, Terimakasih pak Uswadin, materi yang sangat menarik, Belajar, belajar dan belajar menulis, bagaimana caranya menulis agar terhindar dari plagiarisme, karena terkadang ide yang kita miliki ada unsur kemiripan dengan ide orang lain. Elly Mahayani

Ibu Elly, sejujurnya tidak ada yang 100% murni pemikiran kita. Jadi kalau pendapat kita sama dengan orang lain sangat mungkin, tapi kalau apa yang ditulis orang kemudian sama persis dan dianggap diklaim tulisan kita maka itu plagiarism, oleh karena itu kita harus mencantumkan sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Dalam notasi ilmiah ini sudah diajarkan

Pertanyaan 26, Assalamualaikum Wr wb. bapak ibu pembimbing belajar menulis yang saya hormati mohon arahan bagaimana strategi menulis karya fiksi...saya tiap mencoba untuk menulis karya fiksi tdk berlanjut. Nama Suyatno No.WA.081335505999 Asal sekolah SMK Negeri 1 Sambeng Lamongan Jawa Timur.

Pa Suyatno, menulis fiksi memnag lumayan berat, karena perlu imajinasi yang tinggi, saya sendiri  belum bisa. Saran saya bapak baca-baca dan pelajari karya fiksi yang populer nanti bapak akan dapat pelajaran berharga. Dan jangan menyerah, biasanya kalau ada tantangan akan menghasilkan hal yang bagus jika kita tetap melanjutkan ikhtiar kita. Pelaut ulung bukan lahir dari laut yang tenang gelombangnya

Pertanyaan 27.
Assalamualaikum Wr wb. bapak Uswadin yang terhormat. Mohon kiat dan trik agar kita cepat dalam menulis, Alhamdulillah saya sudah menulis 1 buku dengan topik Balanced Score Card. Buku ini merupakan hasil penelitian Tesis yang saya tulis kemudian saya jadikan buku, prosesnya satu tahun lebih, padahal tinggal edit materi sudah ada tapi jadinya lama sekali, membaca tulisan bapak di group tadi kelihatannya bapak butuh waktu tidak terlalu lama dalam menyelesaikannya mohon trik dan tipsnya Bapak....Terima kasih

Wah keren pak Suyatno satu tahun jadi buku, saya ada yang 4 tahun baru jadi buku. Apalagi dari tesiss bapak. Keren sekali pak, tetap lanjutkan..

Sekian dan mohon maaf apabila masih belum puas atas materi dan jawaban dari pertanyaan, selamat berbuka dan jangan menyerah untuk bisa menulis sebagaimana kita kecil tidak takut jatuh saat belajar berjalan. Semoga Bapak Ibu semua sukses, amiiin ya rabbal alamiiin.
Kesimpulan:
1.      Dalam Menulis menulis dan belajar menulis, jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sangat mempengaruhi dalam menulis. Sebelum di upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangannya. Syukur kalau ada kawan yang mau baca sebelum diupload.
2.      Ditolak atau tidak diterima jangan membuat kita putus harapan. Apalagi sekarang hanya modal email.
3.      Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep-konsep kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca-baca dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi.
4.      Ide yang ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.
5.      Jika saat menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge-blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
6.      Kalau banyak ide ditangkap, tuliskan ide-ide tadi dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya berbeda 180 derajat maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar