BelajarMenulisGelombang 10
Pertemuan 16 : Senin 18 Mei 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Om Jay
Topik : Merancang Pola Pembelajaran
Efektif dari Rumah
Peresume :
Yudi Heriana Tantri, M.Pd.
Assalamu
alaikum Warahmatullahi wabaraktuh
Materi pada hari
adalah berbagi
pengalaman dalam menciptakan pola pembelajaran yang fektif dari rumah. Prinsip
yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembalajar dari rumah adalah
kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua.Siswa senang, orng tua senang
dan gurunya juga senang. Akses
internet lancar, dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan
kondisi siswa di rumah.
Gunakan teknologi yang ada untuk
menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah.Bila adanya hanya WA
Group, gunakan WA Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.
Saya menyarankan bapak ibu untuk
melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet.Sebab siswa dapat
belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang
ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi
juga tulisan.
Dalam menciptakan pola pembelajaran
efektif dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah
dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah.Artinya, komunikasi guru dan siswa
dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan
berdiskusi sehingga pembelajarn menjadi menyenangkan dan bermakna.
Di dunia serba
digital saat ini semua itu bisa dilakukan bila kegiatan
Pembelajaran jarak jauh dibuat secara terjadwal. Kegiatan
harus membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar. Semoga materi siang ini bermanfaat buat kawan kawan
semua.
P1
Pembelajaran yang
efektif dari rumah. Jadwal
belajarnya di tentukan oleh guru berdasarkan jadwal pelajaran seperti hari-hari
biasa atau kah di rubah?..
Pembelajaran
nya lebih menekankan kepada pembentukan karakter mandiri yang berefek pada keseharian siswa? Lalu untuk pencapaian ranah kognitif nya
dapat kita ukur dalam satu hari satu mapel atau bagamana untuk jenjang SD.
Jadwal
harus berubah, tidak sama
dengan tatap muka di sekolah, pembelajaran lebih kepada 3 hal yaitu literasi,
numerasi, karakter dengan emmadukan iptek dan imtak. Untukpeneilian guru dapatmelakukan
penilaian berbasis proyek atau potofolio, disesuaikan dgn kondisi murid SD.
P2
menurut
Om, mngkin tidak bila sistem pembelajaran daring nntinya bl frasa siswa atau
guru lebih nyaman, akan memberi efek pada pmbelajaran
konvensional yang
lazim dilksanakan sebelum
wabah Corona terjadi? Kalau memang ada efek tadak
baiknya, apa kira2 lngkah yg bisa di lakukan?
Mungkin
akan terjadi pembelajaran blended learning, ada tatap muka di kelas dan ada
tatap muka di dunia maya, oleh karena itu guru harus belajar sepanjang hayat
supaya tdk tergantikan oleh teknologi modern
P3
Untuk
keberhasilan pembelajaran daring yang efektif kepada siswa yang terkendala
tidak memiliki HP atau jaringan yang lemot
bgm solusinya?
Solusinya
gunakan teknologi yg ada. Kalau
yg ada kertas atau buku, maka gunakan itu, sebab mau tdk mau, suka atau tdk
suka, siswa dan guru akan dipaksa menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan
SDM
unggul
P4
Selama BDR ini,
disekolah kami melaksanakan pembelajaran melalui group WA. di akhir pertemuan, guru memberi tugas sbg
instrumen penilaian.Namun sayang, ternyata yg mengumpulkan tugas hanya maksimal
75% siswa saja.
Bagaimanakah
cara yg bisa kita tempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas tersebut sb?
Yang terpenting jangan
dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dengan sukarela. Kita cukup mengingatkan
saja bila ada murid atau siswa yg belum mengumpulkan tugasnya, ortu harus
diberitahu karena kerjasama guru dan ortu sangat penting dalam pembelajaran yg
efektif dari rumah
P5
1. Bagaimana
cara mengatasi pembelajaran apabila anak-anak memiliki minim sarana daring ?
2.
Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai
adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau
mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya.bercerita dan mengerjakan
tugasnya.
Bagaimana
menilainya untuk ditulis di Rapot
Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai
adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau
mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya. bercerita
dan mengerjakan tugasnya. Hal
itu juga kami alami, jadi tetap sabar menunggu mereka menyelesaikan tugasny
bukan sebagai beban tapi sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan
pengetahuan.Tetap komunikasi dgn orang tua siswa.
P6
1. Bagaimana penilaian siswa yang tidak aktif
dikarenakan beberapa kendala dalam pembelajaran daring untuk saat ini walaupun
sudah terjadwal?
2. Penilaian yang tepat untuk pembelajaran
daring seperti ini yg cocok itu seperti ap? Mengingat pak menteri pernah
mengatakan jika pembejaran daring ini tidak boleh dimasukkan dalam penambahan
penilaian pada erapor.
Dicatat, kemudian diberikan surat teguran
dari sekolah, kemudian dicaritahu apa masalahnya. Sebab bisa jadi ada masalah
serius di keluarga siswa, seperti ortunya kena phk, atau sakit, dll.
Mengingat pak menteri pernah mengatakan
jika pembejaran daring ini tidak boleh dimasukkan dalam penambahan penilaian
pada erapor. Kalau masalah cocok itu reltif karena kondisinya tidak sama di
setiap daerah. Guru dapat melakukan inovasi sendiri sesuai dengan pencapaian
siswa, anda bisa…
P6
Dalam
menciptakan pola belajar yg efektif dr rumah itu.kita sdh mmbuat jadwal dan
berharap siswa jg bs mlksanakn. Pmbjran sesuai jadwal tersebut.tp pd knyataan
yg kmi alami d sekolah kami.ada sbgian siswa yg kurang mmperhtikan shingga dpt
mnghmbat klncaran proses pembelajaran sesuaijadwal yang disampaikan. Bgamana
sikap kita untuk hal tersebut om.. Mengingat siswa blm bias mngikuti pmljaran
sesuai jadwal secara
konsisten. banyak
dari para wali siswa mengeluhkan untuk
pmbelajaran dari rumah ini siswa tdk menurut kata ortu.sehingga tugas-tugas yang
diberikan tidak dapat terselesaikan dengan cepat. Akhirnya
pembelajaran ini dirasa tidak efektif.
Bagaimana
tindakn kita sbgi guru. Mngingat peserta didik kmi msh pd kelas rendah (SD)
Guru harus melakukan evaluasi dan refleksi
diri, mungkin ada yg kurang tepat disampaikan kpd murid. Kolaborasi guru
sangatpenting dalam memecahkan masalah ini, oleh karena itu komunikasi dgn
teman sejawat sangat diperlukan dalam menciptkan pola pembelajaran yg efektif
dari rumah.Pembelajaran jarak jauh harus membuat murid dekat dengan gurunya,
bukan justru menjauhkan murid dengan guru. Perlu ada komunikasi dengan org tuas
murid yg terus menerus
P7
Apakah
ada kendala yang dialami dalam PJJ selain jaringan internet, dan mohon arahnya
dalam mengatasi nya?
Pasti ada, bukan hanya akses internet tapi
juga fasilitas yg dimiliki siswa dan guru di rumah. Kalau akses internet tdk
ada gunakan teknologi yg ada di sana, misalhnya cuma ada sms, belum ada wa,
siswa punya hp tapi tanpa kamera, maka telpon lsg adalah solusinya walaupun
guru harus keluar biaya pulsa cukup besar. Jadi setiap guru akan mengalami hal
yg bergam, inilah dinamikannya dan jangan lupa pengalaman kita dituliskan di
blog sehinga dapat menginspirasi guru lainnya.
P8
Keluhan
siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar
lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yang
terpakai. Berdasarkan
pengalaman aplikasi yang paling cocok, mudah, dan efektif yang mana?
Keluhan
siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar
lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data
yg terpakai.
Berdasarkan
pengalaman aplikasi yg paling cocok, mudah, dan efektif yg mana?
Rusmin,
Kab. Barito Kuala KALSEL, jawab: Omjay saat ini menggunakan aplikasi zoom dan
anak anak suka, walaupun ada aplikasi yg lain, tapi berdasarkan pengalaman
pakai zoom itu murah dan mudah cara pemakaiannya.
P9
Saat masa pandemi ini sungguh dilematis. Dengan
zonasi sekolah
dengan siswa2 tinggl di daerah terpelosok dan kondisi
ekonomi siswa kami.Ini kendala besar pembeljrn secara daring yg
dilakukan.Adakah solusi menarik untuk
tetap
menciptakan
belajar efektif dirumah dengan
menyenangkan.
Kondisi seperti ini sebenarnya bukan hal
baru buat Indonesia yang merupakan negara kepulauan.Kreativitas dan inovasi
guru sangat diperlukan dalam memberikan solusi dari masalah yg dihadapi.Bila
pembelajaran jarak jauh tdk bisa dilaksanakan, maka gunakan pembelajaran jarak
dekat, guru bisa mengunjungi rumah muridnya bila alat komunikasi tdk ada.memang
dibutuhkan pengorbanan luar biasa untuk menjadi guru ta…
P10
BDR
kami sebagian besar melalui WAG, kendala BDR
kami sinyal lemah dan guru belum punya
laptop yang mdukung,bagaimana solusi BDR yang efektif dan berapa prosentase
pembagian materi pembelajaran antara imtaq dan iptek agar tujuan pembentukan karakter
peserta didik tercapai
Pakai WA juga efektif, buktinya omjay gunakan WA
Group untuk belajar menulis dan murah biayanya.
P11
Apakah
dengan penjadwalan belajar siswa yg sdh dirancang sedemikian rupa oleh guru dan
bekerja sama dg orang tua ini menunjukkan setiap siswa memiliki jadwal yg
berbeda2. Apakah maknanya sudah mengorganisir semua mapel yg ada pada kurikulum
? Dan apakah penjadwalan ini bisa memfasilitasi setiap siswa yg memiliki
kemampuan belajar yg berbeda misalnya ada siswa yg lebih condok ke tipe
pembelajar visual, kinestetik, naturalis
Fitriani
(MAN IC Tanah Laut)
Setiap penjadwalan
disesuaikan dengan kesepakatan guru di sekolah tersebut dengan memperhatikan gaya belajar siswa
P14
Pembelajaran daring
dari rumah dikaitkan dengan kenaikan kelas apakah cukup dari nilai daring atau
bagamana karena tatap muka juga tidak pernah
Penilaian
hanya guru yg bersangkutan yg lebih tahu, kalau dirasa dengan online sdh cukup
nilainya, maka gunakan itu, tapi bila blm cukup bisa gunakan waktu eremedial
melalui online.hal itu saya lakukan bila ada nilai siswa yg kurang dgn
menghubungi wali kela dan orang tua siswa, biasanya kami rapat dengan dewan
guru untuk memberikan solusi terbaik buat siswa yang jarang hadir.
Selamat siang guru guru hebat Indonesia. Bagaimana cara menciptakan pola
pembelajaran yang fektif dari rumah. Omjay mengajak kita semua untuk menonton
dan memberikan komentar tentang contoh pembelajaran dari rumah.
Saat belajar di rumah, seharusnya guru dan
siswa sama-sama menyenangkan, disana senang dan disini senang.Itulah inti dari
pola pembelajaran yang efektif yang seharusnya terjadi di rumah, baik di rumah
guru maupun di rumah siswa.Bagaimana pembelajaran itu bisa terjadi?Pertama,
karena akses internetnya lancar. Kalau akses inernetnya tidak lancar, maka
pembelajaran menjadi tidak menyenangkan akan tetapi menjadi menegangkan. Hal
ini pernah dilihat langsung oleh Omjay terhadap anaknya yang belajar di rumah,
ketika internetnya mati maka anaknya tidak bisa berkomunikasi dengan
gurunya.Akibatnya, pembelajaran yang awalnya menyenangkan menjadi menegangkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pola
adalah suatu sistem kerja atau cara kerja sesuatu. Sedangkan menurut Kamus
Antropologi, pola adalah rangkaian unsur-unsur yang sudah mantap mengenai suatu
gejaladan dapat dipakai sebagai contoh dalam menggambar atau untuk
mendeskripsikan gejala itu sendiri.Menciptakan adalah membuat sesuatu yang
baru, dari yang beum ada menjadi ada, dari sesuatu yang benar-benar tercipta
karena kondisi yang dibuat oleh guru itu sendiri sesuai dengan teknologi yang
ada.Efektif bisa diartikan sebagai suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal
yang diharapkan.Pengertian efektif merupakan suatu usaha yang maksimal sesuai
dengan yang diharapkan.Atau efektif bisa diartikan sebagai salah satu usaha
yang tidak pernah lelah, sebelum usaha yang diusahakan belum tercapai.Sementara
rumah, adalah salah satu bangunan yang dijadikan sebagai tempat tingal dalam
jangka waktu tertentu.Rumah yang nyaman dapat memberikan kenyamanan bagi yang
menempati rumah tersebut.Ada ungkapan yang menyatakan “Rumahku Surgaku”.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat diartikan
bahwa pola pembelajaran yang efektif di rumah adalah suatu susunan kegiatan
yang dapat dilakukan untuk melakukan perubahantingkah laku yang maksimal dari
suatu tempat yang nyaman agar sesuai dengan yang diharapkan, pembelajaran harus
nyaman semua.Dengan demikian, peserta didik atau siswa yang melakukan pola
pembelajaran efektif di rumah dapat membuat rencana kegiatan belajar dengan
membuat perencanaan, penjadwalan yang terus menerus di dalam rumah, jadwal ini
harus diikuti secara konsisten, disiplin, dan terjadwal.Rumah sebagai tempat
tinggal dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang membuat nyaman bagi
siswa.Penjadwalan kegiatan dapat dibuat sebagai patokan untuk kegiatan belajar,
misalnya dengan membuat jadwal dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ingat lagu
mbah Surip: bangun tidur, tidur lagi, banguuuun…….tidur lagi.
Kalau anak-anak kita sudah terbiasa
membuat pembelajaran dari rumah, maka mereka dilatih unutk mandiri mencari
pengetahuan yang mereka dapatkan dari internet, tentu dalam hal ini dibutuhkan
pendamping, yakni orang tua di rumah dan guru memantau dari rumah masing-masing
dengan cara menghubungi orang tua siswa melalui WA group.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam
menciptakan pola pembalajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus
menyenangkan semua.Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang.Akses
internet lancar, dan guu bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan
kondisi siswa di rumah.Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola
pembelajaran yang efektif dari rumah.Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA
Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.
Saya menyarankan bapak ibu untuk
melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet.Sebab siswa dapat
belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan
untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan
saja yang terlatih, tapi juga tulisan.
Kesimpulan:
1. Setiap menciptakan pola pembelajaran efektif
dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan
disesuaikan dengan kondisi guru di rumah.
2. Rumah
sebagai tempat tinggal dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang membuat
nyaman bagi siswa.
0 komentar:
Posting Komentar