Menulis
Gelombang 10
Pertemuan 7 : Kamis 7 Mei 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Ibu Sri Asih
Topik : “Motivasi Menulis Buku dan
Berprestasi”
Peresume :
Yudi Heriana Tantri, M.Pd.
Materinya sekarang Motivasi menulis buku
Assalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Selamat siang guru guru
hebat Indonesia. Senang sekali bisa berjumpa anda kembali hari ini walaupun
hanya lewat wa group. Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari
Bapak Dr. Imron Rosidi. Kepada pak @Dr. Imron Rosidi, M.Pd Kami persilahkan
menyampaikan materinya.
Assalamualaikum wr wb
Selamat siang Bapak Ibu guru HEBAT. Saat ini
marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yg visioner. Setelah
kemarin pak imron beri materi menulis untuk kenaikan pangkat. Sekarang fokus ke
menulis buku. Sebenarnya tdk ada orang yg tdk bisa menulis buku. Yg ada adalah
orang yg tdk mau menulis buku
Mengapa demikian?
Karena menulis itu mengungkapkan gagasan,
pikiran, dan perasaan. Bapak ibu semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis.
Mengapa seseorang bisa dg lancar berbicarA. Setiap bertemu langsung berbicara
tanpa mikir. Tp ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan
gagasan, pikiran, dan perasaan.
Apa bedanya? Mungkin ada
yg mengatakan, kalau menulis khan mikir kalaimat yg baku, tanda baca, huruf
kapital. Kalau berbicara khan tdk pak.
Makanya ketika kita menulis tdk perlu
mikir itu. Nulis saja. Menulislah dg jelek dan jangan takut salah
Menulis
itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca
Sdh ya, lanjut ke menulis
buku. Saya yakin bpk ibu sdh komit akan menulis buku. Lihat di tayangan saya.
Ada tulisan mahasiswa? Tulisan santri saya dr pondok sidogiri dan salafiyah,
dan dr para guru. Saya yakin bapak ibu bisa. Mengapa guru tdk menulis, ada 2
jawaban. 1. Belum menemukan alasan mengapa hrs menulis dan 2. Tidal tahi cara
menulis. Nah di sini kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis.
Coba dibuka di ppt. Ingat. Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. SEBAB, Orang
yg tdk pernah salah hanyalah orang yg tsk pernah berbuat apa-apa. Menulis itu
keterampilan. Maka hrs terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana
pemain sepal bola. Dia hrs terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin. Apa
vitaminnya seorang penulis. Ya buku2 tentang teori menulis dan hal2 lain yg
berhubungan dg menulis.
Biarlah tukisan kita
awalnya tdk terlalu bagus. Saya yakin dg terus berlatih akan ada peningkatan,
dr segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman saya menulis buku, diawali
dg menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan semuanya. Itu dulu krn
dulu LKS wajib dimiliki siswa
Setelah itu saya menulis
buku2 umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah 2 kali juara
nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekaranh aktif menulis buku
peekuliahan dan umum.
Mari bapak ibu guru. Bisa diawali dg
menulis buki kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku2 motivasi dan buku
pelajaran. Lalukan pasti bosa dg langkah2 dlm ppt
Untuk penerbitannya bisa lewat PB PGRI
atau lewat pak imron atau lainnya. Silakan Pelajari cara penerbitan buku di ppt.
Di sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bpl ibu mau mengirimkan
karya ke penerbit hrs melihat visi penerbit tsb
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr wb. Selamat siang
Pertanyaan
1
Yth.Bapak Imron Rosidi... terima kasih
atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan
bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa
milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih
menyukai youtube. Terima kasih
Pertanyaan yg menarik.
Sekarang ibu hrs melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih
suka youtube karena memang peradabannya sdh seperti itu. Setiap hari dan detik
buka hp, bukan buka buku. Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum)
ya menulis hal2 yg saat ini sdh hit. Mungkin tulisan ttg kiat belajar di rumah
di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman
orang2 sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saka ibu.
Jangan tajut jelek dan tdk laku
Pertanyaan
2
Saya Fatma eviana dari Pati, Saya termasuk
kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yang terhormat, dari
kecil saya suka membaca dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan, karena slalu mencari alasan dan slalu ada
alasan itu, salah satu nya adalah aturan
pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt, mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena
saya slalu tergerak tetapi tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya
pemahamannya.
Pertanyaan
3
Assalamualaikum bapak,, saya noralia dari
Semarang,,materi yang bapak sampaikan benar2 motivatif sekali. Bahkan mahasiswa
dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya
lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat
sangat sinetron sekali pak,,
Di buku non
fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di
sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel
ilmiah.
2. Biasanya
untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa
eksemplar pak?
3. Untuk di
buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk
pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya
sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku
kita?
Begini. Antara otak kita yg berjalan
lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat otak kita.
Waktu menulis anggaplah sdg berbicara.
Kalau ada yg salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya
kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.
Setelah dianggap selesai, mungkin 4 sd 6 paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil
membenahi yg salah
Masalah kemandegan, belum selesai
berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau menulis artikel
populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi
dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis
Pertanyaan
4
Untuk langkah awal yang bisa memberi
semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis
buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
1. Daftar
pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dg diberi footnote
2. Tergantung
prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih
proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100
juga bisa
Pertanyaan
5
Selamat siang, pak Imron, selain motivasi
terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan
keduanya. Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
3. Biasanya penerbit major tdk menerbitkan buku
antologi yg royoan
4. Sbg penulis
pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg biaya
sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major. Ingat
lihat visi penerbit
Pertanyaan
6
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan : bagaimana tahapan dalam
membuka dan menutup kalimat atau paragraf?
Terimakasih
Seorang penulis itu hrs selalu
mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk mencatat ide yg muncul
tiba2. Tdk boleh ditunda.
Pertanyaan
7
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya
apakah karya tulis / buku untuk syarat
naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Pertanyaan
8
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya
ke pak Doktor. Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi
jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu
untuk menulis?
Terus tentukan, tulis dlm bentuk yg paling
sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke
majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama
jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Pertanyaan
9
Assalamualaikum. Siti Fatimah, asal
Mojokerto. Mohon ijin bertanya.
1. Jika ingin
menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit. Mohon
mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2. untuk
kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi
dan cerpen karya sendiri, masing2
buku isi berapa. Untuk bisa dinilai. Terima kasih.
Pertanyaan
10
Terimakasih atas pencerahan dnn penjelasan
ssdahnya Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana
kiat2 cara cepat baca buku2.yang berkaitan dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp
buku minimal saya baca sehari ?...
Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan
motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar
siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah
ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.
Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD
di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak
orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku2
selanjutnya
Pertanyaan
11
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun. Pak Imron
Rosidi yth: Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu.
Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus
bisa untuk naik pangkat.
Paragraf itu gabungan kalimat yg koheren
atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan, 2.
Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat.
Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa dimulai dr kalimat utama,
yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona
menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat
tersebut. Jd berakhir apabila dianggap penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal
5 kalimat
Tdk ada. Yg penting kalau berISBN nilai 3
dan kalau tdk nilai 1.5
Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi
mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa
penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah
kampus
Sejak menjadi guru 1989, pd tahun 1990
baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu
guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3 tukisannya diterbitkan.
Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai
saat itulah gairah menulis muncul
Penulis itu hrs mau mebgorbankan waktu.
Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok
pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan
menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada waktu wajib, misal
malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit
untuk menjadi penulis
1. Untuk bisa
ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka
google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui
visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke toko buku.
Cari buku
yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku
agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha gitu
2. Lihat di
buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4. Kalau
cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4
Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs
dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis
Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN
SEKOLAH PARA PENELITI
Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian
dan buku2 ttg pengelolaan sekolah
Seorang penulis hrs memiliki segudang buku
Ya. Tdk bisa kita hindari. Yg penting
orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu.
Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan
dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yg bisa dinilai
Pertanyaan
12
Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak
tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
1. Dalam
penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan No.35 thn
2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2. Penilaian
utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon
penjelasan bapak.
Pertanyaan
13
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,
ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya
Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran
fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapsk
berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Pertanyaan
14
Assalamu'alaikum bang jay, salam hormat
kepada pak doktor Imron yg baik hati. Perkenalkan nama Said Wahid Dari
Mojokerto...
Pertanyaannya:
1. Tulisan
bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis
kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2. Tulisan
puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya bagaimana?
3. Saya guru
Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya adalah s1.agama dan s2 Agama, dan sy punya ijazah s1
pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur nya
bagaimana? Terima kasih banyak...
Wassalamualaykum...
1. Masih tetap
ttp sekarang proses revisi
2. Yg
diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
Pertanyaan
15
Selamat siang pak Imron.
Saya Pajarwati dari Tangerang
Dalam kenaikan pangkat untuk gol yg diatas
IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku.
Bagaimana trik menggairahkan diri untuk
menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
Pertanyaan
16
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda
Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang
bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, parson
dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Menulislah dg jelek dan
jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person. banyak berdiskusi
dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper membeli buku2 yg
sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat yg akan kita tulis.
Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
Pertanyaan
17
Assalamualaikum.. Saya ika siswati dari
kota tangerang.. Maubertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
1. Bunga rampai
apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal ditrebitkan
2. Puisi yang
sdh diterbitkan ber ISBN minimal 20 puisi dan bisa lwbih dr 40 puisi. Baca buku
4
3. Yang diakui
hanya 1 ijazah yg setingkat. S1 sejarah tdk dinilai
Pertanyaan
18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan langkah
langkah apa saja yang harus dilakukan?
Tini andriani dari Bojonegoro
Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d.
Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat senangnya apabila buku kita
terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
Sebelum menulis buku lakukan 3 P. 1
Person. Banyak berdiskusi dg orang2 atau para ahli ttg apa yg akan kita tulis.
2. Paper. Membeli atau mengumpulkan berbagai buku, majalah, jurnal dll yg
sesuai dg materi yg alan kita tulis. 3. Place. Mendatangi tempat yg akan kita
tulis. Kalau mau menulis ttg pesantren ya banyak dstang ke pesantren
Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan
LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2. Seperti hanya menyedialan
kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda. Selain banyak flowchart, juga
menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks.
Saya saat itu masih bujang. Dpt royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
Sama pak di dlm ppt. Bedanya kalau novel
hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai
bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pd materi mana yg telah kita pahami dan
literaturnya lengkap
Pertanyaan
19
Selamat sore pak Imron. Saya harus jujur
karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis buku, sebenarnya dengan materi kemarin dari Ibu Farrah, saya
menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non fiksi. Yang saya mau
tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini orangnya takut
gagal pak.
1. Pertama kali
bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2. Kalau ada,
bagaimana perasaan bapa ketika menerima komentar- komentar negatif tersebut dan
kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap kesàlahan-
kesalahan yang ada.
Trimakasih.
Pertanyaan
20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya
sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa
tidak untuk syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan
untuk syarat naik pangkat yang bagaimana . Trimakasih
1. Ada..jadikan
penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan
lebih bagus. Itu sbg motivasi
LKS tdk bisa dinilai
Pertanyaan
21
Assalammualaikum wr wb.
Sy Indayatmi Yogyakarta.
Mohon ijin bertanya :
Saya skrg proses menulis best practice.
Yang saya tanyakan : lampiran apa saja yg
harus di lampirkan. Karena sy baca di buku 4 itu kurang jelas : maksudnya
lampiran yg mendukung itu apa saja.
Terimakasih
Kalau passion yang
dimaksud adalah keahlian atau kesenangan dlm menulis bentuk tulisan tertentu,
justru bisa memotivasi untuk jenis tulisan lainnya. Tdk pernah menulis fiksi,
semua nonfiksi. Motivasi diri untuk.menulis jenis lain dg mempelajari dulu
bentuk tulisan tsb
Pertanyaan
22
Asalamualaikum.
1. Bagaimana
menjaga konsistensi selalu menulis ?.
2. Menulis itu
menyenangkan, bagaimana agar tata
bahasanya baik dan benar ?.
Terimakasih. Suryo hadiyanto. Dari SMK
Negeri 1 Cariu, kab Bogor
Pertanyaan
23
Assalamualaikum bapak...
Saya Yudi Heriana Tantri dari Yogyakarta
Bagaimana cara mengatasi rasa takut atau
was² ketika kita mau publis di medsos dg kritkan atau respon pembaca?
Pertanyaan
24
Assalamualaikum. Tadi disampaian bahwa
Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca, KEmaun sudah
ada, namun bagaimana mensiasati keadaan jenuh, bosan yang muncul ditengah
tengah , seperti halnya saya yang sudag beberapa hari off dari pelatihan dengan
om Jay, karena gk bisa bagi waktu, atau pikiran lagi jenuh.
LKS tdk bisa
Best pactice itu pengalaman terbaik guru
atau ks. Kalau guri dlm.pembelajaran.lampirannya
1. Foto2
kegiatan saat melakukan kegiatan best practice,
2. Bisa rencana
kegiatan best practice,
3. Kalau ttg
penggunaan alat atau media ya beberapa gambar ttg media tsb
1. Tata niat
dan buat jadwal waktu khusus menulis..misal malam hari pkl 8 sd 9 malam. Itu
waktu wajib. Tdk boleh ditinggal dan selalu memiliki ide2 baru tulisan dan
langsung tulis di laptop meskipun hanya sebuah judul
2. Kita memang
hrs memiliki buku ttg kebahasaan, kalimat dan PEUBI pengganti EYD. Tapi menulis
saja dulu nanti bahasa akan tertata sendiri
Tdk perlu takut. Justru itu akan menjadi
cambuk dan motivasi untuk menulis selanjutnya. Ingat, nekat saja
Pertanyaan
25
Asw Pak Imron Rosidi, Saya candra dari
MTsN 1 Langkat-SUMUT, sangat menarik ketika bapak menyampikan agar kami mulai
menulis dan membuat buku berupa kumpulan puisi dan cerpen baru kemudian
selanjutnya ke genre buku lainnay.pertanyaan saya Pak, berdasarkan hal td
apakah berarti bapak termasuk penulis yg percaya dgn teori yg menyatakan bahwa
melatih tulisan yang paling baik ialah dengan memulainya dari menulis karya
sastra berupa puisi dan cerpen tadi? Terimakasih Pak
Pertanyaan
26
Assalamualaikum PaK Imron.
Saya Santi dari Jayapura
1. Apakah
setiap naik pangkat harus ada karya tulis yg namanya PTK untuk Guru. Bu olehkah
PTK diganti dengan best Praktice?
2. Tulisan
artikel yg dimuat di koran untuk pengusulan apakah harus asli Bu pak. Korannya
sdh ilang apakah boleh copy nya
Mohon pencerahan. Terimakasih
Coba diingat lagi. Waktu
kita 24 jam loh. Kalau mau maju hrs berani mengurangi kenikmatan..misal
mengurangi waktu tidur. Saya juga sangat padat kegiatan dr minggu ke minggu. Tp
hrs dilawan kejenuhan itu. Tetap semangat ya? Sukses selalu
Tdk. Menulis apa saja. Menulislah dr yg
paling sederhana. Kalau om jay ya menulis yg dialami pd hari itu. Bisa juga
seserhana dr bentuk, misalnya artikel populer. Jd tdk hrs dr puisi
Pertanyaan
27
Salam hormat Pak Imron.
Sewaktu saya mulai suka menulis, saya
didorong untuk mengurus dupak agar bisa naik pangkat. Saya suka cari aturan
tentang hal ini. Tapi, saya kurang suka mengurus dupak, mengapa? Maaf,
seringkali birokrasi kurang ramah.
Tapi saya terus menulis. Saya punya buku
yang sudah terbit 3 seri, judulnya Catatan Seorang guru Daerah terpencil 1, 2,
dan 3.
Juga punya buku catatan perjalanan, yang
sekarang sedang proses terbit.
Apakah buku Catatan Perjalanan dan menulis
di Blog dapat menjadi unsur yang dapat dinilai untuk kenaikan pangkat?
Roni Bani - guru SD, di Timor
1. PTK itu
salah satu jenis laporan penelitian. Itu disyaratkan sejak ke IV a dan ke
atasnya
2. Boleh copian
tp hrs legalisir KS. Bisa menghibungi kantor koran tsb. Pasti ada
Pertanyaan
28
Assalamualaikum pak Imron saya Mukminin
guru SMP I Kedungpring Lamongan Jam. Saya sudah IV b sejak 7 tahun yg lalu. Belum mengajukan
kenaikan pangkat. Untuk itu saya lkut
latihan.menulis bersama Om Jay.
Sy tanya kalau sy menerbitkan antologi
puisi, membuat buku pantun atau
menerbitkan buku dapat angka kredit berapa. Mtr swn
Wah. Sdh hebat. Terus menulis. Jangan
horaukan birokrasi. Yg bisa dinilai hanya buku dlm bentuk cetak, berISBN atau
tdk
Nilai 4 kalau lebih dr 40 puisi asal sdh
terbit dan berISBN. Baca buku 4
Pertanyaan
29
Susilawati, Kab Cirebon. Salah satu
kelengkapan penerbitan buku adalah endorsement. mohon dijelaskan apa yang dimaksud
endorsement tersebut.
Pertanyaan
30
Assalamualaikum pak Dr. H. Imron Rosidi,
S.Pd., M.Pd. Telah disebutkan Menulis itu
ada 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca. Yang di maksud nekat
ini contohnya bagaimana? Terima kasih. Unih-Subang. Itu kata2 pujian dr penulis
terkenal. Misal buku hebat dan hrs dipunyai semua guru. Promosi bu
Pertanyaan
31
Hasanuddin (MI Nurul Jannah NW Ampenan
Kota Mataram NTB). Bapak betul2 hebat n mmbrikan motivasi yg luar biasa kpd
bpk/ibu guru.
Pertanyaannya:
1. Kumpulan
puisi dan cerpen siapa yg kita ditulis? Apkh milik sndiri tao org lain?
2. Menulis
buku2 umum dilombakan kapan saja dan trik2 bpk shgga bisa 2 kali juara
nasional.
Kemarin saya jelaskan..kalau menulis itu
tdk perlu takut salah. Kesalahan itu proses menuju benar. Jangan sampai krn
kita belum prof, belum.doktor. hanya guru SD takut menulis. Saya pertama kali
buku teebit saat D3. Meskipun awalnya ada yg mencibir. Semangat
Pertanyaan
32.
Assalamualaikum
Salam kenal ..sy gol 3d mau 4 a jml nilai
sdh memenuhi
PTK...sy buat dan dinilai..tp kok blm bisa
utk naik pangkat njih...mksh
Taufiq..Yogya
1. Ya tentunya
puisi kita sendiri
2. Mungkin saat
ini pusbukkur masih memberhentikan lomba menulis buku. Tp PGRI maupun lembaga
lain sering mengadakan lomba. Selalu buka kesharlindung atau google. Mungkin
ada lomba menulis, tdk hrs menulis buku
Pertanyaan
33
Slmt Siang Bpk. Imron. Dari pnglman Bpk
mnulis dmulai dari LKS smpai bnyak ktegori buku, bgmana mngktegorikan buku
agama yg mbhas tentang doktrin secra umum dan doktrin khusus kpercyaan tertentu
serta plajaran2 yg berkaitn dgn karakter. Lalu bgamana membdakannya dgn buku
buku motivasi yg mungkin berkaitan atau semacamnya ? Trima Kasih.
-Bernad.Toraja
Pertanyaan
34.
Assalamualaikum
Ali Imron dari SMAN 1 Kedamean Gresik
Halo Pak Imron, kebetulan nama kita sama.
Saya kalau nulis buku mata pelajaran, relatif mudah. Kalau nulis buku umum kok agak
sulit. Padahal banyak ide yang ingin saya tulis.
Kemauan untuk menulis ada, tapi mood untuk
nulis kadang muncul dan hilang.
Bagaimana strategi untuk bisa konsisten
mau nulis?
Pertanyaan
35
Assalamualaikum wr.wb
Nama: M.Chaerudin,S.PD
Asal: Parungpanjang Bogor
Pak sy ingin bertanya, baiknya sehari
berapa tulisan/karya yg harus kita buat utk latihan
Bapak. Seperti yg disampaikan pak catur di
webinar, menulis itu salah satunya tdk sampai menyakiti kelompok lain. Kita
kalau menulis buku agama juga hrs hati2. Tetapi bisa saja dg memperhatikan
beberapa penerbit yg memang menerbitkan jenis tulisan tsb
Buku motivasi bisa seperti kisah sukses
seorang tokoh, bisa bentuk biografi atau otobiografi. Bisa juga dlm bentuk
novel kalau fiksi
Tulis dulu apa judulnya. Bisa saja nanti
berubah. Cari berbagai literatur sesuai dg judul itu. Pelajari dan buatlah
kerangka. Ini bisa bolak balik. Bisa kerangka dulu baru mengumpulkan literatur.
Niat dg menentukan waktu menulis. Lakukan dg bertangung jawab masalah waktu
menulis. Tekunlah untuk menyelesaikan. Pasti jadi
Pertanyaan
36
Assalamualaikum wrwb. pak imron yg hebat..
saya pernah down dalam menulis hampir 1
tahun ini. disebabkan artikel saya ditolak oleh tim penilai pusat dengan alasan
penerbitnya tdk terapiliasi dengan pendidikan. padahal artikel saya yang
sebelumnya Ndiakui dan mendapat nilai 2. kenaikan pangkat dari 4b ke4c. waktu
itu kurang 1 poin di publikasi ilmiah.
kendala sy sekarg tdk mampu menyelsaikan artikel hasil penelitian
sy.mohon solusi.
Fitran sari_mtaram ntb
Tdk ada ketentuan. Yg penting selalu
menulis. Mulailah menulis dr bentuk yg paling sederhana
Pertanyaan
37
Assalamualaikum Om Jay saya mau tanya.
Nama : Putrin Susilowati
Asal sekolah : SMK N 1 Nglegok Kab.Blitar.
Pertanyaan Bagaimana cara awal dan langkah
serta pedoman untuk menulis buku.Terima kasih.
Kemarin di webinar sdh saya sampaikan.
Menulis artikel ilmiah itu cukup 15 menit dg teknik copy, paste, dell.
Jurnalnya hrs diterbitkan PGRI, lembaga
diklat, PT stau dinas pend.
Awalnya diterima krn penilainya berbeda
Di ppt ada. Bisa dibaca
Pertanyaan
38
Assalamualaikum
Senang bertemu kembali dgn Bpk. Imron.
Saya Munandar, dari Kab. Sumba Timur.
Saya pernah diminta oleh penerbit melalui
teman saya untuk membuat buka bank soal matematika SMP, sistemnya jual putus.
Jadi saya hanya mengirimkan softfile nya saja, dan ternyata tidak dicetak
biodata saya sebagai penulis.
Kesimpulan:
1. Menulis
itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca
2. Seorang
penulis itu harus selalu mempersejatai dengan sebuah pena. Sekarang bisa dengan
handphone untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba. Tidak boleh ditunda.
3. Gairah
dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku harus nulis
agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus
bertambah ketika tulisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan
menulis.
4. Penulis
itu harus mau mengorbankan waktu. Menulis dapat dilakukan setiap malam dan
setiap ada waktu luang, tetapi harus ada waktu wajib, misal malam hari jam
berapa sampai berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi
penulis.
5. Kalau
passion adalah keahlian atau kesenangan dalam menulis bentuk tulisan tertentu,
justru bisa memotivasi untuk jenis tulisan lainnya. Tidak pernah menulis fiksi,
semua nonfiksi. Motivasi diri untuk menulis jenis lain dengan mempelajari dulu
bentuk tulisan tersebut.
6. Belajar,
bukan supaya pintar.
0 komentar:
Posting Komentar